LONDON (suaraserumpun) – Chelsea versus Leicester berakhir 2-1 untuk kemenangan The Blues, pada pekan ke-37 Liga Inggris, Rabu (19/5/2021) dini hari WIB. Posisi The Foxes diancam Liverpool. The Blues merebut posisi ketiga di klasemen Liga Inggris. Dendam The Blues pun terbalas.
Chelsea kalah sekaligus gagal menyabet Piala FA, saat berhadapan dengan Leicester, akhir pekan lalu. Namun, dendam The Blues terbalas saat menjamu Leicester City di laga Liga Inggris. Chelsea memetik kemenangan penting atas Leicester City dalam persaingan empat besar Premier League. Antonio Ruediger dan Jorginho memenangkan The Blues 2-1. Chelsea menjamu The Foxes di Stamford Bridge, Rabu (19/5/2021) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris.
Tuan rumah yang mengambil inisiatif mendominasi pertandingan di babak pertama. Chelsea berupaya menguasai jalannya pertandingan selepas sepak mula. Pada menit ketiga, Timo Werner mengoper ke Ben Chilwell yang menusuk di kiri. Chilwell coba menembak, tapi melebar.
Tekanan lain dari tuan rumah lima menit berselang. N’Golo Kante merangsek dan melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, dihalau saja oleh Kasper Schmeichel. Bola pantulan disambar Christian Pulisic, tapi membentur bek dan melambung.
Chelsea mengklaim penalti di menit ke-19. Werner mencuri bola dari belakang ketika Tielemans hendak membuang bola di kotak penalti Leicester. Tapi wasit menganggapnya pelanggaran terhadap Tielemans.
The Foxes mendapatkan kans dari sepak pojok di menit ke-26. Umpan lambung dari Youri Tielemans gagal diamankan Chelsea dan disambar Jamie Vardy, namun cuma mengarah ke atas gawang.
Chelsea kembali mengancam tak lama berselang. Kali ini Mason Mount menusuk ke dalam kotak penalti. Ia sempat kehilangan bola, tapi masih bisa menyambar bola yang terlepas dari penguasaan Leicester dan ditepis Schmeichel.
Chelsea sempat mencetak gol di menit ke-34, ketika umpan lambung Cesar Azpilicueta dari korner disambar Werner di depan gawang. Tapi Video Assistant Referee (VAR) membatalkannya karena bola mengenai lengan Werner untuk masuk ke gawang.
Chelsea langsung kembali menebar ancaman tiga menit berselang. Mason Mount menyambar umpan Azpilicueta di kesempatan pertama dan bola meluncur deras ke atas gawang.
Tuan rumah terus menunjukkan dominasinya dan memotong serangan The Foxes sedini mungkin. Sampai babak pertama selesai, tak ada gol tercipta.
Babak Kedua
Chelsea langsung memimpin di menit pertama babak kedua. Umpan lambung Chilwell dari sepak pojok berbelok usai mengenai kepala Azpilicueta, lalu didorong Antonio Ruediger ke dalam gawang.
Chelsea terus menjaga intensitas tekanan. Sementara Leicester berniat untuk lebih menyerang dan menambah orang di kotak penalti lawan dengan memasukkan Kelechi Iheanacho.
Penalti! Chelsea mendapatkan penalti setelah Werner diganjal Wesley Fofana di menit ke-65. Jorginho maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan Schmeichel.
Leicester merespons di menit ke-75. Ayoze Perez menyodorkan bola ke Iheanacho dan diselesaikan penyerang asal Nigeria itu. Bola meluncur ke samping kanan gawang.
Gol! Pasukan The Foxes menipiskan selisih memanfaatkan kesalahan Chelsea di menit ke-76. Kovacic kehilangan bola dan Wilfred Ndidi mengoper ke Iheanacho yang tak terkawal di depan kotak penati. Dengan tenang ia menceploskan bola ke dalam gawang lewat sepakan mendatar.
Peluang buat Leicester di menit terakhir waktu normal. Pereira merangsek di kanan dan mengirim umpan tarik yang disambar Perez. Tapi sepakannya meluncur ke atas gawang.
Keributan pecah di masa injury time, bermula dari pelanggaran terhadap Chilwell. Leicester berusaha mengejar ketertinggalan di sisa waktu, tapi tak berhasil mendapatkan gol penyama. Chelsea menang 2-1 sampai pertandingan berakhir.
Dengan tambahan tiga poin, Chelsea kini naik ke posisi tiga klasemen Liga Inggris dengan 67 poin dari 37 laga. Sementara Leicester turun ke posisi empat dengan satu poin lebih sedikit. Dendam The Blues atas kekalahan di final Piala FA pun terbalas. Sementara, posisi The Foxes kini diancam Liverpool di posisi kelima.
Liverpool bakal menggeser Leicester, jika menang atas Burnley karena unggul selisih gol. Perebutan empat besar menuju Liga Champions semakin sengit di Liga Inggris. (SS)