banner 728x90
Wakapolres Bintan Kompol M Tahang SAg menyampaikan arahan kepada para anggota yang bertugas ganda, pengamanan Idulfitri 1442 hijriah dan Kenaikan Isa Almasih tahun 2021, pada saat apel, Rabu (12/5/2021) siang.

Jarang Terjadi! Idulfitri 1442 Hijriah Bertepatan Hari Kenaikan Isa Almasih, Polisi Bertugas Ganda

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Lebaran Idulfitri 1442 hijriah bertepatan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih tahun 2021, Kamis (13/5/2021). Tak ayal, polisi pun menjalankan tugas ganda, pada fenomena yang jarang terjadi ini.

Tahukah kamu, fenomena Hari Raya Idulfitri bagi umat Islam yang bersamaan diperingati dengan Kenaikan Isa Almasih bagi umat nasrani, merupakan fenomena yang sangat jarang terjadi. Bahkan, ketika tahun 2016 lalu, peringatan Isra Mikraj bertepatan dengan Kenaikan Isa Almasih, yang jatuh hari Kamis, akhirnya peringatan Isra Mikraj diundur menjadi hari Jumat, tanggal 6 Mei 2016. Saat itu, sudah memasuki tanggal 28 Rajab 1437 Hijriah.

Nah, dalam sejarah sebelumnya, Hari Raya Idulfitri juga pernah beriringan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih. Yaitu pada tahun 1791, 1889, dan 1987 masehi.

Meski begitu, kejadian perayaan Idulfitri bertepatan dengan Kenaikan Isa Almasih ini bisa dikatakan jarang, karena hanya pernah terjadi pada tahun 1727 Masehi dan 1139 Hijriah. Setelah tahun 2021 ini, maka kejadian serupa akan terulang lagi di tahun 2248 masehi atau 1676 Hijriah.

Lantas mengapa Hari Raya Idulfitri 1442 hijriah bisa bertepatan dengan Kenaikan Isa Almasih 2021 masehi? Menjawab fenomena ini, Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa LAPAN, Andi Pangerang Hasanuddin melalui laman edukasi sains lapan mengatakan, bahwa untuk dapat memahami mengapa kondisi perayaan-perayaan tersebut terjadi bersamaan, maka perlu kita ketahui dahulu bagaimana kedua perayaan tersebut ditentukan.

Perayaan Kenaikan Isa Almasih

Baca Juga :  Sembilan Pemain PS Kota Tanjungpinang Direkrut Tiga Klub Liga 3

Mengutip dari kompas.com, peringatan Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Christ Ascension, adalah perayaan yang diperingati 40 hari setelah Paskah Sabtu, atau 39 hari setelah Paskah Minggu atau 41 hari setelah Jumat Agung. Sehingga, peringatan Kenaikan Isa Almasih ini selalu jatuh pada hari Kamis sesuai dengan ketentuan tersebut.

Dengan demikian, penentuan yang paling penting dalam peringatan ini adalah perhitungan hari raya Paskah.

Andi menjelaskan, hari raya Paskah dalam perhitungannya mengacu pada metode yang dibuat oleh Spencer Jones dalam bukunya yang berjudul General Astronomy pada halaman 73-74 edisi tahun 1922. Ternyata metode Spencer ini kemudian diterbitkan kembali dalam Journal of the British Astronomical Association volume 88 halaman 91 edisi Desember 1977.

Andi berkata, metode ini sebelumnya sudah diajukan pada tahun 1876 dan muncul dalam buku berjudul Ecclesiastical Calendar (Kalender Gerejawi/Liturgi).

“Saya tidak panjang lebar menjelaskan metodenya dalam tulisan ini, namun hari raya Paskah selalu jatuh pada hari Minggu, setelah Purnama Liturgi (Ecclesiastrical Full Moon) yang mana purnama tersebut jatuh setelah Ekuinoks Musim Semi (20-21 Maret),” jelasnya seperti dilansir kompas.com.

Untuk diketahui, Purnama liturgi dan purnama astronomis sedikit berbeda. Terkadang, kata dia, purnama liturgi beriringan dengan purnama astronoms dengan selisih 1-2 hari, tapi bisa juga berselisih hingga 1 lunasi atau periode sidonis bulan. Nah, dalam perhitungan peringatan Kenaikan Isa Almasih, maka purnama liturgi yang dijadikan patokan.

Pada tahun 2021 ini, Purnama Liturgi terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021. Sejak hari itu, memasuki Pekan Palma dan Hari Raya Paskah ditetapkan seminggu setelahnya, yakni pada Minggu, 4 April 2021. Sesuai dengan metode perhitungan yang disebutkan di atas, 39 hari setelah 4 April jatuh pada 13 Mei.

Baca Juga :  Gubkepri Minta Warga Mentaati PPKM Darurat untuk Menekan Covid-19

Sehingga, peringatan Kenaikan Isa Almasih tahun 2021 jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021 Masehi.

Idulfitri 1442 Hijriah

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, konjungsi ijtimak awal bulan Syawal 1442 Hijriah terjadi sebelum matahari terbenam pada Rabu, 12 Mei 2021 Masehi.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan hasil sidang isbat penetapan 1 Syawal 1442 hijriah, Selasa (11/5/2021) malam.

Sebagai informasi, ijtimak adalah sebutan untuk konjungsi geosentris, yakni peristiwa di mana Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama jika diamati dari Bumi, dan terjadi setiap 29,531 hari sekali (satu bulan sinodik). Pada hari tersebut, ijtimak akan terjadi mulai pukul 01.59 WIB, 02.59 WITA atau 03.59 WIT.

Wilayah yang paling awal mengalami konjungsi geosentris ini adalah di Merauke, Papu pada pukul 17.37 WIT, dan paling akhir adalah wilayah Sabang, Aceh pada pukul 18.46 WIB.

Berdasarkan data hilal awal Syawal 1442 H di atas, dikarenakan posisi hilal minus (-), maka hilal tidak akan teramati pada tanggal 11 Mei 2021. Sedangkan pada tanggal 12 Mei 2021 berdasarkan ilmu astronomi dan data rekor hilal terlihat oleh BMKG serta jika cuaca cerah (terutama di ufuk Barat), potensi sedang-besar hilal terlihat (teramati).

Baca Juga :  Timpora Bintan Patroli Perairan Tanjunguban, Berikut Hasilnya

Sehingga, Idulfitri 1442 Hijriah jatuh pada, Kamis tanggal 13 Mei 2021 masehi, yang bertepatan dengan kenaikan Isa Almasih. Selasa (11/5/2021) malam lalu, pemerintah RI melalui Menteri Agama telah mengumumkan, 1 Syawal 1442 hijriah ditetapkan pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021.

Polisi Bertugas Ganda

Menghadapi fenomena jarang terjadi, perayaan Idulfitri dan Kenaikan Isa Almasih yang bersamaa ini, jajaran Polres Bintan akan menjalankan tugas ganda. Rabu (12/5/2021) pukul 13.00 WIB, Polres Bintan jajaran Polda Kepri melaksanakan apel persiapan pengamanan salat sunah Idulfitri 1442 hijriah, sekaligus apel pengamanan di gereja-gereja. Apel persiapan pengamanan tersebut dipimpin oleh Wakapolres Bintan Kompol M Tahang SAg.

Anggota polisi di jajaran Polres Bintan melaksanakan apel persiapan pengamanan salat Idulfitri dan pengamanan kebaktian Kenaikan Isa Almasih, Rabu (12/5/2021) siang.

Menurut Wakapolres Bintan, selain melaksanakan pengamanan salat Idulfitri 1442 hijriah, polisi bertugas ganda, yaitu melaksanakan pengamanan gereja-gereja yang ada di Kabupaten Bintan. Karena, Idulfitri bertepatan dengan hari kebaktian umat nasrani, yaitu peringatan Kenaikan Isa Almasih tahun 2021 ini.

Kegiatan pengamanan salat Idulfitri 1442 hijriah, akan dilaksanakan, Kamis (13/5/2021) pagi. Sedangkan pengamanan kebaktian Kenaikan Isa Almasih tahun 2021 dilaksanakan, Kamis (13/5/2021) sore.

“Tujuan pelaksanaan pengamanan salat Idulfitri dan kebaktian di gereja pada Kenaikan Isa Almasih adalah, untuk memberikan rasa aman bagi umat dalam beribadah. Polisi dalam menjalankan tugas pengamanan ini, akan memastikan dalam beribadah tetap mengikuti protokol kesehatan,” demikian disampaikan Kompol M Tahang SAg, Wakapolres Bintan. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *