banner 728x90
Tenaga medis menggunakan APD saat memeriksa penumpang kapal untuk antisipasi penularan Covid-19 di pelabuhan Letung, Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.

Pasien Covid-19 dari Anambas Belum Sampai di RS Batam, Meninggal di Tengah Laut

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Seorang pasien yang diduga terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia, sebelum sampai di salah satu Rumah Sakit Batam. Pasien dari Kabupaten Kepulauan Anambas ini meninggal di perjalanan, ketika kapal cepat Puskel Laut masih berada di tengah laut.

Pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Kepulauan Anambas ini meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke salah satu rumah sakit di Kota Batam, Sabtu (1/5/2021) lalu. Sebelum dibawa menuju Batam, pasien tersebut sebelumnya dirawat RSUD Letung, Kecamatan Jemaja, Kepulauan Anambas, selama dua hari. Ketika melihat kondisi imun pasien turun, tim medis melakukan kebijakan untuk merujuk pasien Covid-19 itu, ke Kota Batam.

Baca Juga :  Pemkab Bintan Menghapus Sanksi Denda Administrasi, Ayo Segera Bayar Pajak

“Sebelum tiba di Kota Batam, pasien Covid-19 itu menunjukan gejala sesak nafas, dan meninggal dunia di dalam kapal cepat. Kebetulan sekali ada dua pasien yang dibawa menggunakan kapal tersebut. Pasien yang satunya lagi berinisial L dan kini sedang dirawat di rumah sakit,” ungkap dr Irwan Pernandi Sagala, Kepala RSUD Letung seperti dikutip dari ignnews.com.

Wartawan meminta keterangan dari Sahtiar selaku Koordinator Tim Covid-19. Sahtiar yang juga menjabat sebagai Sekda Anambas ini mengarahkan kepada tim medis untuk mendapat keterangan lebih jelas.

Baca Juga :  Myanmar Vs Malaysia Berakhir Imbang, Indonesia Bisa Gagal ke Semifinal, Jika…

Baban Subhan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, pasien yang positif Covid-19 tersebut meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (1/5/2021), menjelang tiba di Kota Batam.

“Dalam perjalanan pasien covid-19 telah menghembuskan nafasnya. Pasien yang satunya berinisial L langsung dilakukan perawatan dan dibawa ke rumah sakit,” terang dia.

Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas tetap menjaga kesehatan, serta mematuhi protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, hindari kerumunan, menggunakan masker apabila keluar rumah, cuci tangan dan tetap semangat. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *