KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Hj Deby Maryanti resmi dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Bintan, masa bakti 2021-2024, Kamis (29/4/2021) siang kemarin. Deby membawa misi khusus, untuk mengemban tugasnya selama tiga tahun ke depan.
Hj Deby Maryanti dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Bintan, berdasarkan SK pengangkatan nomor 01/Dknd-kepri/SK/IV/2021 tertanggal 27 April 2021. Deby dilantik oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari. Deby dilantik bersama Ketua Dekranasda kabupaten/kota lainnya di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang.
Usai pelantikan, Ketua Dekranasda Bintan Deby Maryanti memaparkan misinya, untuk periode tahun 2021-2024. Deby menerangkan, saat ini, Dekranasda harus dapat bekerja lebih keras lagi, guna menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Khususnya dalam menciptakan inovasi dan terobosan peluang usaha bagi kaum perempuan. Peluang itu dalam bentuk usaha ekonomi kreatif.
Sebab, kata Deby, dengan terciptanya peluang usaha ekonomi kreatif diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan masyarakat sekitar. Sekaligus sebagai bagian usaha ikut membantu pemerintah daerah, dalam upaya pemulihan dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19.
“Ini akan menjadi tantangan dan kerja keras bagi Dekranasda Bintan yang akan kita hadapi dalam waktu dekat. Tentu tidak mudah, tetapi dengan sinergi, semangat, dan kerja keras bersama, semua misi itu bisa dicapai,” ujar Deby.
“Ke depan, bagaimana kita ikut membantu upaya pemulihan dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19 ini. Dengan cara menciptakan inovasi dan terobosan peluang usaha ekonomi kreatif itu,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Deby juga mengungkapkan bagaimana Dekranasda harus mampu merefleksikan diri ikut membantu pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi di era global. Menciptakan produk lokal bisa bersaing dengan produk luar.
“Bagaimana kita ikut membantu membina kelompok perajin rakyat di daerah. Untuk mengangkat berbagai produk kerajinan khas daerah, agar bisa bersaing saat ini,” jelasnya. (SS)