KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad turut mensosialisasikan pembangunan Jembatan Batam-Bintan kepada warga Tanjungpinang. Karena, Jembatan Batam-Bintan ini juga bakal mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Tanjungpinang.
Ansar Ahmad mensosialisasikan pembangunan Jembatan Batam-Bintan, pada saat menggelar safari Ramadan dan buka bersama di Masjid Salsabila di RW08 Kelurahan Melayu Kota Piring, Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Sabtu (25/4/2021).
Gubernur Kepri menuturkan, Pemprov Kepri baru saja menemani Menteri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dalam kunjungan kerja selama dua hari di Kepri. Kunjungan ini untuk membahas realisasi pembangunan Jembatan Batam-Bintan.
“Insya Allah, pembangunan Jembatan Batam-Bintan akan segera direalisasikan oleh pemerintah pusat. Mohon dukungannya, agar berjalan lancar. Jembatan ini untuk membawa kemajuan Provinsi Kepri yang kita cintai, ke depannya,” ujar Ansar Ahmad.
Selain mensosialisasikan Jembatan Batam-Bintan, Gubernur Kepri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan amanah, untuk memimpin Kepri bersama Hj Marlin Agustina. Sebagai manusia yang dhoif, kata Ansar Ahmad, tentu tidak luput dari kealpaan dan kesalahan dalam memimpin.
“Untuk itu, demi kebaikan dalam memimpin Kepulauan Riau ke depan, kami minta diingatkan kalau terjadi kekurangsempurnaan dalam memimpin. Doa dan dukungan kami harapkan dari masyarakat Kepri, khususnya Tanjungpinang. Agar kami (Ansar-Marlin) mampu memimpin Kepri menjadi lebih baik,” tutur gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepri mengungkapkan, kondisi Kepri saat ini masih dihadapkan pada persoalan pandemi Covid-19. Untuk itu, Pemprov Kepri memminta kerja sama seluruh masyarakat, untuk ikut membantu dalam meminimalisir penyebaran Covid-19. Agar program pemulihan ekonomi cepat terealisasi.
“Kami juga sudah membentuk Satgas Daerah Perlintasan untuk menangani pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) lewat Batam. PMI ini dikhawatirkan menjadi pemicu terciptanya kluster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu, diperlukan penanganan khusus agar persoalan PMI yang bekerja sama dengan pemerintah pusat, bisa kita tangani dengan baik,” tambah Ansar Ahmad.
Hadir dalam kegiatan safari Ramadan Gubernur Kepri tersebut Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Asisten I Juramadi Esram, Staf Ahli Mahadi Rahman, Kepala Kesbangpol ir Lamidi, Kepala Dinas Perhubungan Junaidi, Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Dali, Kepala Dinas Kesehatan M Bisri, Karo Kesra Ayub serta beberapa tokoh masyarakat. (SS)