banner 728x90
Kapal selam KRI Nanggala-402 sebelum musibah hilang kontak dan dinyatakan tenggelam. Ada 53 personel yang dibawa KRI Nanggala-402.

Selain Harry Setyawan, Ini Daftar 52 Personel KRI Nanggala-402 yang Dinyatakan Tenggelam

Komentar
X
Bagikan

JAKARTA (suaraserumpun) – Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali, telah tenggelam. KRI Nanggala-402 ini membawa 53 awak. Termasuk Kolonel Laut (P) Harry Setyawan mantan Danlanal Ranai, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hadi mengatakan, isyarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.

“Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRTI Nanggala,” ujar Hadi dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021) kemarin.

Adapun barang-barang yang ditemukan yaitu pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam. Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat dan spons untuk menahan panas pada presroom. Sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dini hari.

Baca Juga :  76 Tahun Bhayangkara, Berikut Kinerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

Kapal ini merupakan salah satu kapal selam yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.

Berdasarkan keterangannya, KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.

Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo. Sebanyak 21 KRI dan helikopter dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala-402. Berikut 53 awak di dalam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam tersebut:

Daftar nama personel di KRI Nanggala-402.

Letkol Laut (P) Heri Oktavian (Komandan KRI Nanggala-402). Mayor Laut (P) Eko Firmanto. Wisnu Subiyantoro-Mayor Laut (T). Yohanes Heri-Kapten Laut (E). I Gede Kartika-Kapten Laut (P). Muhadi-Lettu Laut (P). Ady Sonata-Lettu Laut (P). Imam Adi-Lettu Laut (P). Anang Sutriatno-Lettu Laut (T). Adhi Laksmono-Letda Laut (E). Munawir-Letda Laut (P). Rhesa Tri-Letda Laut (T). Rintoni-Letda Laut (T).

Baca Juga :  Meilinda: Ini Syarat Pelaku yang Bisa Mendapat Restorative Justice

M Susanto-Letda Laut (P). Ruswanto-Serka Bah. Yoto Eki Setiawan-Sertu Bah. Ardi Ardiansyah-Sertu Ttu. Achmad Faisal-Sertu Kom. Willy Ridwan Santoso-Sertu Kom. M Rusdiyansyah-Sertu Eko. Ryan Yogie Pratama-Sertu Eki. Dedi Hari Susilo-Sertu Mes. Bambang Priyanto-Serda Bah. Purwanto-Serda Kom. Eko Prasetiyo-Serda Kom. Harmanto-Serda Ttu. Lutfi Anang-Serda Ttu. Dwi Nugroho-Serda Atf. Pandu Yudha Kusuma-Serda Ede. Misnari-Serda Eta.

Setyo Wawan-Serda Saa. Hendro Purwoto-Serda Lis. Guntur Ari Prasetyo-Serda Mes. Diyut Subandriyo-Serda Lis. Wawan Hermanto-Serda Lis. Syahwi Mapala-Serda Lis. Wahyu Adiyas-Serda Lis. Edi Wibowo-Serda Lis. Kharisma D.B-Kopda Eta. Nugroho Putranto-Kopda Tlg. Khoirul Faizin-Kopda Mes. Maryono-Kopda Trb. Roni Effendi-Klk Eta. Distriyan Andy P-KLK Eta. Raditaka Margiansyah-KLS Isy. Gunadi Fajar R-KLS Isy. Denny Richi Sambudi-KLS Nav. Muh Faqihudin Munir-KLS Mes. Edy Siswanto-KLS Nav.

Baca Juga :  Deal! Pemkab Bintan Serahkan Aset ke Pemko Tanjungpinang

Sedangkan Non ABK yaitu Kolonel Laut (P) Harry Setyawan sebagai Dansatsel. Irfan Suri-Letkol Laut (E). Whilly-Mayor Laut (E) serta Suheri (PNS).

Kolonel Laut (P) Harry Setyawan menjabat Dansatsel pada 6 Maret 2021. Ia menggantikan Kolonel Laut (P) M. Iwan Kusuma. Sebelum menjabat Dansatsel, ia pernah menjadi Komandan KRI Nagapasa-403. Dia juga tercatat sebagai Komandan KRI Nanggala-402 pada 2014-2015. Harry kemudian menjabat Padiklat Satgas proyek pengadaan kapal selam jenis Changbogo di Korea Selatan.

Lalu pada awal 2018, Harry kemudian mendapat amanah menjabat Komandan Lanal Ranai di Natuna kurang lebih selama 1 tahun 8 bulan. Pada Oktober 2019-Juni 2020, Harry selanjutnya menjabat sebagai Asisten Operasi Komandan Gugus Keamanan Laut (Asops Dangukamla) Koarmada I Batam, Provinsi Kepri. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *