banner 728x90
Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Covid-19 RI Letjen TNI Doni Monardo meninjau perkembangan Covid-19 di Kepri.

92,2 Persen Masyarakat Kepri Belum Divaksin

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – 92,2 persen masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) belum divaksin Covid-19, hingga Sabtu (24/4/2021). Masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi produk Sinovac maupun AstraZeneca sebanyak 114.813 orang, atau 7,8 persen. Beberapa hari sebelumnya, Provinsi Kepri ditinjau oleh Ketua Satgas Covid-19 RI, Doni Monardo untuk persiapan pemulangan PMI, guna antisipasi Covid-19.

Untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi Kepri bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota, terus menggelar vaksinasi Covid-19. Sampai hari ini, baik dosis pertama maupun yang kedua, sudah mencapai 114.813 orang yang menjalani vaksinasi produk Sinopac dan AstraZeneca. Atau sekitar 7,8 persen, dari total penduduk Kepri yang mencapai 1.476.091 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kepri DR H TS Arif Fadilah MSi mengatakan, pihaknya terus melakukan monitoring terhadap pelaksanaan vaksinasi oleh para tenaga vaksitator di lapangan.

Baca Juga :  Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Natuna, Mengenang Jasa Pahlawan di Perbatasan NKRI

“Kita ingin pelaksanaan vaksinasi Sinopac dan Astrazeneca di Kepri berjalan lancar. Saya terus monitor dengan meminta laporan lengkap dari petugas Satgas, Dinas Kesehatan dan para vaksitator. Pencegahan penyebaran Covid-19 di Kepri terus kita lakukan, dengan kerja-kerja serius yang melibatkan banyak pihak,” kata Arif Fadilah, melalui keterangan resminya, Sabtu (24/4/2021) kemarin.

Menurut Arif, sampai saat ini untuk vaksinasi masyarakat umum dan pelayanan publik untuk dosis pertama sudah 82.331 orang yang tervaksinasi. Sementara untuk dosis yang kedua sebanyak 21.193 orang. Jumlah tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 17.661 dan dosis kedua 16.811 orang.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Teken MoU dengan GM PLN Riau-Kepri, Misinya Penerangan di Daerah Pulau

“Untuk kelompok lansia pencapaian baru 12,5 persen untuk dosis pertama, yakni 14.821 orang dan 4.380 untuk dosis kedua atau sebanyak 3,7 persen,” jelas Arif.

Untuk vaksinasi bagi masyarakat lansia, kata Arif, akan terus diprioritaskan karena mereka paling rentan untuk tertular Covid-19.

“Kita minta TNI, Polri dan semua pihak untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi ini,” tegasnya.

Mengenai jumlah masyarakat Kepri yang terpapar Covid-19, Arif mengungkapkan, ada 10.477 orang termasuk penambahan kasus baru Sabtu (24/4/2021) kemarin, sebanyak 101 orang. Dari jumlah itu tercatat kasus aktif ada 794 orang, berhasil sembuh 9.433 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 250 orang.

“Untuk kasus baru sebanyak 101 orang, berasal dari Batam sebanyak 70 orang, 9 orang di Kota Tanjungpinang dan 22 orang di Kabupaten Bintan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapolres Bintan dan Kepala KPLP Tanjunguban Bahas Penertiban Kapal Pengangkut Sembako

Pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kepulauan Riau. Selain melakukan kampanye protokol kesehatan bagi masyarakat, juga dilakukan upaya 3T atau tindakan melakukan tes Covid 19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien yang terpapar Covid 19 (treatment).

“Pak Gubernur juga sudah membentuk Satgas Daerah Perlintasan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 yang berasal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk melalui pintu pelabuhan di Batam. Berbagai upaya yang kita lakukan ini bukti keseriusan kita bagaimana perang terhadap Covid 19 ini tidak boleh berhenti,” tutup Arif Fadillah. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *