banner 728x90
Ketua LAM Kepri H Abdul Razak menyampaikan tentang pembangunan tugu bahasa di Pulau Penyengat, dan kondisi Gedung LAM Kepri, pada saat menerima kunjungan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Jumat (16/4/2021).

Ketua LAM Kepri: Tugu Bahasa Dibangun di Pulau Penyengat, Gedung Bahasa di Riau

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad menemui Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri H Abdul Razak, Jumat (16/4/2021). Dalam pertemuan ini, Ketua LAM Kepri menyinggung tentang pembangunan dan revitalisasi Tugu Bahasa di Penyengat selain dari rencana pembangunan lainnya.

Kedatangan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad di Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, disambut dengan penuh penghormatan. Ketua LAM Kepri Datok Sri Wira Utama Haji Abdul Razak AB bersama para pengurus dan para datin, menyambut kedatangan Ansar Ahmad dengan berpakaian kebesaran adat Melayu. Sebelumnya, Ansar Ahmad pernah dianugerahi gelar Datok Setia Bijaya Mahkota Negeri.

Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, Ketua LAM Kepri Datok Abdul Razak mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kunjungan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, di Kantor LAM Kepri. Abdul Razak meminta seluruh masyarakat Kepri memberikan dukungan penuh kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri dalam membangun daerah.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Mengusulkan Penambahan Titik Blindspot dan Fasilitasi Instalasi BTS VSAT ke Menkominfo

“Kita harus setakat dan satu kate untuk mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri saat ini, untuk memimpin negeri Melayu. Dan kite doakan agar Haji Ansar Ahmad sebagai gubernur kite selalu sehat dan sukses, dalam memimpin serta membangun negeri kite,” ujar Abdul Razak.

Khusus tentang rencana pembangunan Tugu Bahasa dan revitalisasi di Pulau Penyengat, menurut Abdul Razak, LAM Kepri akan memberikan dukungan penuh. Soal Tugu Bahasa pihak LAM Kepri sudah membuat kesepakatan dengan LAM Riau.

“Tidak hanya itu, Gubernur Kepri dan Gubernur Riau juga sudah setakat. Untuk Gedung Bahasa dibangun di Riau. Sementara Tugu Bahasa dibangun di Pulau Penyengat,” jelas Abdul Razak yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kepri ini.

Baca Juga :  Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024, Dapil di Bintan Tak Berubah

Dalam kesempatan tersebut Abdul Razak juga sangat berharap agar Pemprov Kepri membangun Gedung LAM Kepri yang lokasinya di Anjung Cahaya dekat ekskantor Wali Kota Tanjungpinang.

“Saat ini, kite masih pinjam gedung. Gedung LAM Kepri di Dompak saat ini, digunakan untuk Kantor Dinas Kebudayaan. Untuk itu Pak Gubernur, kite minta agar dibangun gedung baru untuk LAM yang letaknya di Anjung Cahaya,” pinta Abdul Razak.

Pihak Wali Kota Tanjungpinang, katanya, sudah mendukung penuh tentang lokasi di Anjung Cahaya untuk tempat dibangunnya Gedung LAM Kepri.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri menaruh perhatian besar terhadap LAM Kepri. Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan DED pembangunan Gedung LAM Kepri di perubahan APBD tahun 2021.

Baca Juga :  Pendidikan dan UKW Program Prioritas di Masa Kepemimpinan Hendry Ch Bangun

“Insya Allah Gedung LAM Kepri mulai kita bangun di Anjung Cahaya, pada tahun 2022. Gedung tersebut kita upayakan dibangun megah dengan berornamen kebesaran Melayu dan berlatar laut luas,” jelas Ansar Ahmad.

Gubernur juga meminta dukungan dan doa dari LAM serta seluruh masyarakat Kepri, tentang seluruh program pembangunan yang direncanakan Pemprov Kepri. Termasuk rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan. Karena, jembatan Batam Bintan itu penting bagi kebangkitan perekonomian Kepulauan Riau.

“Untuk itu mohon doanya agar apa yang kita rencanakan senantiasa dimudahkan. Termasuk juga seluruh program pembangunan yang sudah dicanangkan Pemprov Kepri. Doa orang-orang tua, LAM dan seluruh masyarakat selalu kita harapkan untuk suksesnya semua mimpi-mimpi besar kita tentang Kepulauan Riau yang kita cintai,” tutup Ansar Ahmad. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *