banner 728x90
Lomba MTQ ke-X Kabupaten Bintan dimulai yang ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Bintan Apri Sujadi, Ketua LPTQ Bintan Roby Kurniawan, TS Arif Fadillah, dan FKPD, Kamis (8/4/2021) malam.

MTQ Bintan Dimulai, Penilaiannya Tak Bisa Curang

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-X Kabupaten Bintan dimulai. Penilaian terhadap peserta lomba tak bisa curang, karena menggunakan Sistem Informasi Penilaian (SIP) berbasis IT.

Bupati Bintan, Apri Sujadi secara resmi membuka kegiatan MTQ) ke-X tingkat Kabupaten Bintan, di GOR Kecamatan Toapaya, Kamis (8/4/2021) malam. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Provinsi Kepulauan Riau TS Arief Fadillah, Ketua LPTQ Kabupaten Bintan Roby Kurniawan, jajaran FKPD Kabupaten Bintan, Sekda Bintan Adi Prihantara, Kakanmenag Bintan, Kepala OPD, camat dan lurah dan kepala desa se-Kabupaten Bintan.

Rangkaian pembukaan MTQ Kabupaten Bintan ke-X dilakukan dengan penyerahan piala bergilir oleh Kecamatan Bintan Utara sebagai juara bertahan tahun 2020 lalu, kepada Bupati Bintan Apri Sujadi. Selanjutnya, Bupati Bintan Apri Sujadi menyerahkan piala bergilir tersebut kepada Ketua LPTQ Kabupaten Bintan Roby Kurniawan. Serta pemukulan bedug tanda dimulainya perhelatan. Lomba MTQ Bintan resmi dimulai.

Baca Juga :  Pencuri Sepeda Motor di Depan Alfamart Tanjung Uban Ditangkap, Pembelinya Ikut Ditahan Polisi

Selain itu, Apri Sujadi turut menyerahkan bantuan insentif kepada guru ngaji, imam masjid, petugas fardu kifayah, mubalig dan mubaligah. Kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi bersama Sekda Provinsi Kepri, TS Arief Fadillah terhadap Sistem Informasi Penilaian (SIP). Yaitu satu sistem penilaian yang digunakan pada perhelatan MTQ tahun 2021 ini, dengan berbasis IT.

Ketua LPTQ Kabupaten Bintan Roby Kurniawan menuturkan, penerapan Sistem Informasi Penilaian (SIP) bagi perhelatan MTQ merupakan yang pertama kali digunakan tahun ini, di Kabupaten Bintan. Sehingga nantinya nilai peserta akan langsung terlihat sesaat setelah peserta selesai penampilan. Sistem penilaian ini untuk transparansi dan menghindari perubahan nilai oleh dewan hakim.

Baca Juga :  Dewi Kumalasari dan Roby Kurniawan Keliling Pulau Menyerahkan Hewan Kurban

“SIP ini pertam akali digunakan, dan kita harapkan kualitas pelaksanaan MTQ tahun ini semakin baik, dan tak bisa curang dalam penilaiannya,” ujar Roby Kurniawan.

Bupati Bintan Apri Sujadi menyampaikan, pelaksanaan MTQ sebaiknya tidak hanya sebatas perlombaan baik dari segi pembacaan ayat-ayat suci Alquran. Namun lebih dari itu, bagaimana mampu menerapkan nilai-nilai Alquran tersebut, sebagai benteng iman dan taqwa untuk generasi muda.

“Pelaksanaan dan semangat MTQ juga harus diiringi dengan membentengi generasi kita, dengan iman dan taqwa yang terkandung dalam Alquran. Selain itu, pembelajaran tatap muka di sekolah saat ini, saya harapkan kita dapat memulai kembali bagaimana ketika sebelum belajar, siswa siswi bisa mengaji terlebih dahulu. Lalu kegiatan maghrib mengaji, juga akan kita aktifkan kembali dengan pemenuhan standar protokol kesehatan,” tambah Apri Sujadi. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *