banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI berbincang dengan Ir Diana Kusumastuti MT Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, belum lama ini.

Cen Sui Lan: Aspirasi Revitalisasi Pasar Baru Sudah Disampaikan ke Dirjen

Komentar
X
Bagikan

JAKARTA (suaraserumpun) – Cen Sui Lan Anggota DPR RI dari Dapil Kepri sudah menyampaikan aspirasi revitalisasi Pasar Baru I dan Pasar Baru II Tanjungpinang, ke Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI. Cen Sui Lan meminta agar revitalisasi Pasar Baru di Kota Tanjungpinang, segera diakomodir dan direalisasikan.

“Iya, aspirasi revitalisasi Pasar Baru dari masyarakat pedagang dan Pemko Tanjungpinang sudah saya sampaikan ke Dirjen Cipta Karya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, Kamis (1/4) lalu,” tegas Cen Sui Lan, saat memberikan keterangan kepada suaraserumpun.com, Selasa (6/4/2021).

Legislator dari Fraksi Golkar ini meminta dan mendorong revitalisasi Pasar Baru I dan Pasar Baru II Tanjungpinang segera direalisasikan. Sehingga pasar yang sudah dibangun sejak tahun 1969 itu, bisa berfungsi dan menjadi sentra ekonomi Kota Tanjungpinang.

“Aspirasi ini saya sampaikan langsung kepada Bu Diana Kusumastuti selaku Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, saat RDP di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta,” tegasnya.

Baca Juga :  Hari Sumpah Pemuda Ke-93, Raja Dachroni Meluncurkan Program Pemuda Beternak

Pada saat RDP tersebut, Cen Sui Lan menerangkan, apirasi revitalisasi Pasar Baru I dan Pasar Baru II Tanjungpinang, diterima saat melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil), Sabtu (20/3/2021) sampai Minggu (21/3/2021) lalu. Saat Kundapil ini, Cen Sui Lan melakukan pertemuan dengan Satker Balai Prasana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepri. Pertemuan dengan KSOP Tanjungpinang, tokoh masyarakat hingga Wali Kota Tanjungpinang dan DPD Partai Golkar Kota Tanjungpinang.

Cen Sui Lan meninjau lokasi revitalisasi Pasar Baru bersama Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, belum lama ini.

Yang menjadi keluhan besar di Tanjungpinang itu, antara lain persoalan krisis air bersih, masalah banjir, sampai dengan permintaan pedagang dan Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, untuk merevitalisasi Pasar Baru I dan Pasar Baru II.

“Selama saya Kundapil ini, Kabalai Pak Albert sangat luar biasa. Dia selalu mendampingi saya dan mengakomodir permintaan kita,” begitu yang disampaikan Cen Sui Lan kepada Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Mengenai Pasar Baru, Cen Sui Lan menerangkan, pasar itu dibangun tahun 1969. Direnovasi tahun 1992. Kemudian, akan direvitalisasi. Dan sekarang, memang dioperasikan. Tapi, tidak layak dan sudah tidak bagus. Artinya, tidak memadai untuk pasar. Semua instalasi dan infrastruktur sudah tidak bagus.

Baca Juga :  Enam Anak Kepri Masuk Skuat Elite Pro Academy PSIS Semarang

“Tolong dibantu, bagaimana caranya agar itu pasar direvitalisasi secepatnya. Khawatir, pasar itu roboh nantinya. saya sudah survei ke sana,” ujarnya.

Pihak Pemko Tanjungpinang, lanjut Cen Sui Lan, sudah menyiapkan semua aspek yang diperlukan, untuk kelancaran revitalisasi Pasar Baru I dan Pasar Baru II di Tanjungpinang itu. Sudah ada rekomendasi dari Kemendag, dan sudah ada biaya relokasi para pedagang, sudah mengedukasi para pedagangnya.

“Jadi, sekarang ini, bola itu ada di Kementerian PUPR untuk merevitalisasi pasar tersebut. Saya dari Komisi V DPR RI. Jadi, tolong Bu Dirjen perhatikan untuk dilakukan revitalisasi pasar ini,” harap Cen Sui Lan.

Di lain hal, Cen Sui Lan juga menyampaikan tentang pembangunan SWRO atau pengolahan air bersih di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Karena, di Pulau Penyengat itu sangat krisis air.

Ir Diana Kusumastuti menampung aspirasi revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang dari Cen Sui Lan.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ir Diana Kusumastuti MT menyatakan, untuk pasar baru I dan pasar baru II di Tanjungpinang, tim Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR sudah melakukan join surveinya. Antara Kementerian PUPR dengan Kementerian Perdagangan RI.

Baca Juga :  Gawat! Ada Praktik Prostitusi ABG di Tanjungpinang, Tarifnya Wow

Namun untuk saat ini, belum dapat diprogramkan, karena harus ada dasar penugasannya, dalam bentuk Perpres. Karena dalam Perpres itu harus tertuang secara rinci tentang kegiatan revitalisasi. Kementeriaan PUPR berjanji akan mengakomodir aspirasi untuk merevitalisasi Pasar Baru I dan Pasar Baru II di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri tersebut.

“Kami harus cek kembali dengan Kementerian perdagangan RI,” ujar Ir Diana Kusumastuti MT.

“Kalau untuk pembangunan SWRO di Pulau Penyengat, kegiatannya mudah-mudahan sudah masuk dialokasi pada tahun anggaran 2022. Karena saat ini, kami sedang konsultasi regional, usulan-usulan ini sudah kami tampung untuk dialokasikan tahun 2022 nanti,” tambah Dirjen Cipta Karya. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *