banner 728x90
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad memimpin rapat virtual tentang pembangunan BTS di daerah perbatasan antarnegara, secara virtual dengan Dirut BAKTI Komenkominfo RI, Kamis (1/4/2021) kemarin.

Kemenkominfo RI Prioritaskan Pembangunan BTS di Daerah Perbatasan Antarnegara Wilayah Kepri

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, memprioritaskan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah perbatasan antarnegara wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dari empat kabupaten, Natuna dan Anambas yang mendapat kuota pembatasan BTS paling banyak.

Rencana pembangunan BTS dari Kemenkominfo RI disampaikan pada saat Gunernur Kepri Ansar Ahmad melaksanakan rapat bersama Direktur Utama (CEO) Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo RI Anang Latif secara virtual, Kamis (1/4/2021) kemarin. Rapat virtual ini dilaksanakan di ruang rapat utama lantai 4, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang.

“Agenda utama rapat ini adalah rencana pembangunan 35 titik BTS di empat Kabupaten wilayah Provinsi Kepulauan Riau, sebagai daerah perbatasan antarnegara,” kata Ansar Ahmad, Gubernur Kepri saat memberikan keterangan kepada suaraserumpun.com, Jumat (2/4/2021).

Ansar Ahmad menjelaskan, BTS merupakan infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel, antara perangkat komunikasi dan jaringan operator. Di era globalisasi ini, ketersediaan BTS sangat diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat komunikasi hingga ke daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Baca Juga :  35 Penumpang SB Tenggiri 99 dari Batam Tujuan Buton Diamankan Sat Polairud Karimun

Kepri, jelas Ansar Ahmad, adalah daerah perbatasan antarnegara RI dengan Malaysia dan Singapura. Sementara, daerah terdepan NKRI di wilayah Kepri, masih banyak yang belum disediakan BTS atau sarana telekomunikasi. Justru itu, Pemprov Kepri terus mendesak pemerintah pusat untuk pembangunan BTS itu.

Kamis (1/4/2021) kemarin, Pemprov Kepri sudah membahas dengan Direktur Utama BAKTI Kemenkominfo RI. Intinya, Kemenkominfo RI memprioritas pembangunan BTS di daerah perbatasan antarnegara wilayah Kepri.

“Rencananya, akan dibangun 35 titik BTS di empat kabupaten wilayah Kepri. Masing-masing 17 titik di Natuna, 5 titik di Bintan, 1 titik di Karimun, dan 12 titik di Anambas,” sebut Ansar Ahmad.

Selain pembangunan BTS di 35 titik yang akan dilakukan oleh BAKTI itu, tambah Ansar Ahmad, ada rencana pembangunan sebanyak 41 titik lagi, melalui jalur komersil operator seluler. Namun belum ditentukan operator seluler mana yang akan ditunjuk. Adapun jalur komersil ini berjumlah 41 titik yang masing-masing 1 di Bintan, 1 di Karimun, 1 di Batam, 28 di Lingga dan 10 di Natuna.

Baca Juga :  2024, Estimasi Belanja Pemko Tanjungpinang Mencapai Rp1,091 Triliun

“Tiga hari lalu, saya rapat bersama Pak Menteri. Beliau minta komitmen daerah untuk mempermudah kelancaran pembanguann. Baik berupa penyediaan lahan dan perizinannya. Terutama di daerah yang akan dibangun BTS tersebut,” terang Gubernur Kepri.

Ansar Ahmad berharap, agar rencana ini bisa disegerakan. Pemprov Kepri sudah mempersilakan kepada pihak BAKTI berkomunikasi langsung dengan Diskominfo dari kabupaten dan kota terkait.

“Jika ternyata di lapangan ada hambatan, langsung komunikasi dengan saya. Kita selesaikan bersama-sama. Itu komitmen kita,” tegas Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, pembangunan 35 BTS pada tahun 2021 hingga 2022, terealisasi sesuai rencana.

“Intinya saya bersama Diskominfo kabupaten dan kota telah membangun komitmen itu. Kita ingin ini segera terealisasikan,” tutup Ansar Ahmad.

Pada saat rapat virtual bersama Gubernur Kepri, Dirut BAKTI Anang Latif menyatakan, dalam kurun waktu 2 hingga 3 bulan ke depan, pihak BAKTI bersama mitra perusahaannya, akan melakukan survei ke 35 lokasi pembangunan BTS. Tujuan survei ini untuk mencari lokasi dan informasi bersama pemerintah daerah setempat, terkait hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pembangunan.

Baca Juga :  Kanwil Kemenag Kepri Menyeleksi Petugas Haji Daerah, Ini Syarat Prioritasnya

“Sejauh ini, kita sudah membangun sebanyak 1.600 titik BTS. Untuk 35 titik di Kepri ini, saya rasa tidak terlalu sulitlah. Apalagi kita lihat pak Gubernur Kepri memiliki komitment yang cukup tinggi. Dan telah melakukan beberapa upaya sebagai bentuk percepatan. 35 titik dengan jumlah kontraktor yang siap bekerja untuk 2.700 titik, saya rasa ini jumlah yang tidak terlalu besar. Namun harus kita lihat juga dari hasil survei nanti,” kata Anang.

Dalam rapat virtual itu, Gubernur Kepri didampingi Kadiskominfo Kepri Zul Hendri, Sekda Bintan Adi Prihantara bersama Kadiskominfo Bintan Aupa Samake. Sedangkan perwakilan dari Natuna, Anambas dan Karimun hadir secara virtual. Semoga pembangunan BTS di empat kabupaten, daerah perbatasan antarnegara wilayah Kepri ini segera terealisasi. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *