KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Gubernur yang satu ini sepertinya lupa dengan hari libur. Di saat pegawainya menikmati liburan akhir pekan, dia justru mengecek harga pangan, sampai turun ke parit utama perumahan warga di Perum Puri Barata, Sagulung, Batam, Jumat (2/4/2021).
H Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), tidak menjalankan tugas di kantor, Jumat (2/4/2021). Karena, tanggal 2 di kalender berwarna merah. Keterangannya, memperingati Paskah. Namun, Ansar Ahmad tidak berdiam diri di rumah, atau beristirahat.
Ansar bersama sejumlah kepala OPD Pemerintah Provinsi Kepri turun ke pasar rakyat, di Kota Tanjungpinang. Sejumlah pedagang dihampirinya, sambil menanyakan harga dan stok barang. Tak terkecuali menanyakan prediksi harga daging segar menjelang Ramadan, di Pasar Bintan Bestari, Bintan Center. Terakhir, Ansar meninjau stok beras di gudang Bulog, Tanjungpinang.
Gubernur Kepri ini sudah mendapatkan laporan tentang survei yang dilakukan di banyak toko baik beras, gula, dan minyak goreng. Stok bahan pokok ini dipastikan aman, dan harganya normal. Karenanya, masyarakat diharapkan tidak mengalami kenaikan psikologis (khawatir), yang bisa menyebabkan terjadinya kenaikan permintaan.
Untuk menjaga stabilitas harga, Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta seluruh masyarakat agar membeli bahan kebutuhan pokok secukupnya, dan sesuai kebutuhan. Hal ini penting dilakukan, karena jika ada yang melakukan aksi borong maka akan mengakibatkan adanya kenaikan inflasi.
Menjelang tengah hari, Ansar Ahmad meluncur ke Kota Batam. Dari Tanjungpinang ke Batam, Ansar Ahmad menggunakan angkutan transportasi laut. Di Batam, Ansar kembali menjadi khatib salat Jumat.
Usai salat Jumat, gubernur yang low profil ini bersama Kepala Dinas PUPR Abu Bakar dan didampingi Camat Sagulung Kota Batam Reza Khadafi, meninjau parit utama di Perumahan Puri Barata, RT01/RW18, Kelurahan Sagulung Kota, Sagulung, Kota Batam.
Peninjauan drainase tersebut dilakukan gubernur, karena ada keluhan masyarakat Perum Puri Barata. Warga di perumahan ini sudah lama terkena banjir, setiap hujan turun. Hal ini dikarenakan parit utama yang membentang sepanjang 184 meter tersebut tidak mampu lagi menampung besarnya debit air, bila hujan.
“Bila hujan turun, air di parit utama ini langsung meluap. Akibatnya banjir kerap kali melanda di Perumahan Puribrata,” ujar Reza Khadafi, Camat Sagulung saat melaporkan kepada Ansar Ahmad.
Amir, warga Puri Barata Sagulung Kota juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, kalau hujan deras, pasti terjadi banjir di wilayahnya. Setidaknya ada 18 RW yang terdampak akubat banjir di perumahan tersebut.
“Hari ini (Jumat), Pak Gubernur datang ke tempat kami. Tentu menjadi penghargaan bagi kami. Kita harapkan ada solusi cepat dari Pak Gubernur, tentang persoalan banjir yang dihadapi warga Perum Puri Barata ini,” harap Amir.
Begitu melihat kondisi parit utama di Perum Puribrata, Gubernur Kepri Ansar Ahmad langsung memerintahkan Kadis PUPR Kepri, agar menyusun DED untuk perbaikan parit utama tersebut. Sehingga, bisa masuk di APBD tahun 2022.
“Persoalan ini harus dicari solusi secepatnya. Kita minta Dinas PUPR segera menganggarkan untuk perbaikan parit utama di perumahan ini. Kalau bisa nanti kita anggarkan di tahun 2022,” jelas Ansar Ahmad sambil turun dan mengecek parit tersebut.
Hingga Jumat sore, Ansar Ahmad terus memantau pembangunan di sejumlah pemukiman warga. Gubernur yang satu ini, seperti lupa dengan hari libur. Baginya, mengecek pembangunan daerah menjadi hal yang prioritas dibandingkan menikmati liburan di rumah.
Nah, kabarnya, Ansar Ahmad Gubernur Kepri akan melakukan peninjauan sejumlah objek wisata di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Sabtu (3/4/2021) ini. Peninjauan ini, untuk dilakukan revitalisasi, guna mempersolek ibu kota Provinsi Kepri. Upaya ini misi Ansar Ahmad untuk menyulap Kota Tanjungpinang sebagai Hongkong Kecil di Provinsi Kepri. Jadi, kapan sih liburnya Pak Gubernur Kepri? Jawabannya, mungkin gubernur yang satu ini lupa dengan hari libur. (SS)