banner 728x90
Rekaman CCTv pada saat ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.

Ledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar, 1 Orang Tewas, MUI Mengutuk

Komentar
X
Bagikan

MAKASSAR (suaraserumpun) – Ledak bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar menewaskan 1 orang. Sedangkan belasan orang terluka. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk perbuatan tersebut.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam menyebutkan, ledakan yang diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi, menyebabkan belasan orang terluka. Selain itu, lanjut Kapolda, pihaknya menemukan 1 jasad yang diduga pelaku bom bunuh diri. Jasad tersebut masih menyatu dengan motor.

“Kalau dilihat dari TKP yang ada, jasad yang ada dan kendaraan menyatu. Diduga belum turun karena sempat ditahan petugas keamanan,” kata Merdisyam melalui Kompas TV seperti yang dilansir Kompas.com, Minggu (28/3/2021) siang.

Baca Juga :  Ansar Ahmad: 2023, Rp60 Miliar untuk Fasum Perumahan di Kota Batam

Merdisyam mengatakan, para korban luka sudah dilarikan ke tiga rumah sakit di Makassar. Sementara satu jasad yang diduga pelaku sedang diidentifikasi kepolisian. Terkait ledakan, Kapolda menyebut terbilang besar atau high explosive. Sebab ledakan itu menyebabkan pintu gerbang dan beberapa kendaraan di sekitarnya rusak.

“Namun gereja tidak rusak, hanya pntu gerbang dna beberapa kendaraan,” kata Kapolda.

Sebelumnya, satu ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar. Dalam kejadian ini terdapat korban. Peristiwa ledakan bom di depan Gereja Katedral Jalan Kartini, Kota Makassar, Minggu (28/3/2021) sempat terekam CCTv. Rekaman ini langsung menyebar.

Baca Juga :  Berjubal Warga yang Menghadiri Takbir di Bintan

Dari rekaman CCTv tersebut tampak kobaran api akibat ledakan masih menyala di sekitar lokasi. Selain itu, dikabarkan ditemukan potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian. Ledakan terjadi sekitar pukul 10.28 WITA.

Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi. Selain potongan tubuh manusia, di lokasi kejadian tampak sejumlah korban luka dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil Satlantas Polda Sulawesi Selatan.

MUI Mengutuk

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras tragedi ledakan yang diduga bom di depan Gereja Katedral Makassar, yang telah terjadi pada hari ini, Minggu (28/03/2021). Anwar Abbas Ketua MUI mengatakan, mengutuk dengan keras tindakan pelaku peledakan dugaan bom di Makassar yang terjadi pagi ini, yang telah membuat ketakutan di tengah masyarakat. Tindakan tersebut tidak bisa ditolerir karena tidak manusiawi.

Baca Juga :  Mewaspadai Bom, Polres Bintan Mensterilkan Gereja dengan Metal Detector

“MUI mengutuk dengan keras tindakan pelaku peledakan bom di Makassar, yang telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat dan telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa,” ujar Anwar Abbas.

Anwar Abbas menegaskan, bahwa tindakan peledakan yang diduga bom itu bertentangan dengan ajaran agama mana pun yang diyakini negeri ini. MUI meminta pihak aparat untuk menangkap pelaku serta otak intelektual, dan pihak-pihak yang ada di balik peristiwa ini. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *