banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota DPR RI bersama Kepala Balai Bina Marga Kementerian PUPR Faizal meninjau proyek jalan dua jalur trans Barelang Batam, Kamis (25/3/2021).

Cen Sui Lan Geram, Minta BPK RI Mengaudit BP Batam

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI geram terhadap BP Batam, karena belum menyerahkan aset untuk pembangunan jalan dua jalur trans Barelang. Cen Sui Lan meminta BPK RI mengaudit BP Batam.

Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Kepri ini kecewa terhadap BP Batam, pada saat meninjau pembangunan jalan dua jalur trans Barelang, Kamis (25/3/2021) kemarin. Peninjauan ini bagian dari fungsi pengawasan DPR RI kepada mitra kerja, yaitu Kementerian PUPR. Peninjauan proyek pembangunan jalan di Barelang itu didampingi Faizal, selaku Kepala Balai Bina Marga Provinsi Kepri Kementerian PUPR.

“Dari penjelasan Kepala Balai Bina Marga Kepri, program pembangunan trans Barelang pada tahun anggaran 2021 ini, mendapat pembiayaan sebesar Rp21 miliar,” sebut Cen Sui Lan, saat memberikan keterangan resmi kepada suaraserumpun.com, Jumat (26/3/2021) pagi.

Baca Juga :  Kejari Tanjungpinang Menetapkan Empat Tersangka Korupsi Proyek Rp34 Miliar di Kampung Bugis Senggarang

Cen Sui Lan menyampaikan, saat peninjauan di lokasi, proyek pembangunan jalan dua jalur trans Barelang ini, masih tahap pengerjaan oleh kontraktor. Namun, persoalan serah terima lahan dari BP Batam, belum clear. Justru itu, Cen Sui Lan meminta agar pihak BP Batam sebagai yang mengelola lahan di Batam, segera menyerahkan aset lahan jalan yang dibangun oleh pihak Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

“BP Batam kita minta menyerahkan lahan itu, agar tidak menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI,” tegasnya.

Kepada Kepala Balai Bina Marga, Cen Sui Lan sudah menyatakan, jika pihak BP Batam tidak juga mau menyerahkan aset tersebut, pihaknya menggunakan instrumen pengawasan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) Kepri. Yaitu, Cen Sui Lan akan segera berkoordinasi dengan pihak Anggota 5 (A5) pimpinan BPK RI. Yang membawahi antara lain, BP Batam.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Jadi Khatib Salat Ied di Batam, Simak Pesan Gubernur

“Kita minta agar BPK mengaudit kinerja BP Batam,” ujar Cen Sui Lan.

“Saya sudah minta staf khusus Pimpinan BPK untuk berkoordinasi dengan Ketua BPK dan A5 BPK, untuk menindaklanjuti masalah penyerahan aset ini. Karena salah satu tenaga ahli saya, berasal dari staf khusus pimpinana BPK, jadi mudah Koordinasinya,” sambungnya.

Cen Sui Lan sebagai Anggota DPR RI diback-up beberapa orang tenaga ahli dari berbagai kompetensi. Cen Sui Lan pun kembali mengingatkan BP Batam untuk bekerja profesional. Agar proses membangun Batam dan Kepri, bisa sama-sama diperjuangkan. Terutama untuk kemajuan ekonomi, serta meningkatkan investasi dan kesejahteraan masyarakat Kepri.

Cen Sui Lan bersama staf ahli dan Kepala Bina Marga serta suaminya Raja Mustakim.

“Sekarang ini, kan masalahnya banyak aset-aset yang dibangun pihak Kementerian PUPR yang belum juga diserahkan oleh BP Batam. Kalau Mou itu, tidak mempunyai dasar hukum yang kuat,” ungkap Cen Sui Lan.

Baca Juga :  Ini Rekomendasi DPRD Kepri Terhadap LKPj 2022 Ansar-Marlin

“BP Batam ini jangan sebagai penghambat pembangunan di Batam. Kita minta agar BPK RI mengaudit BP Batam,” katanya menambahkan.

Dalam peninjauan proyek pembangunan jalan jalur dua trans Barelang ini, Cen Sui Lan didampingi suami Raja Mustakim, tenaga ahli DPR RI Victor Anggsono dan drh Agustar, serta Faizal Kepala Bina Marga Provinsi Kepri Kementerian PUPR. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *