JAKARTA (suaraserumpun) – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menemui Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Dr Ir Eko D Heripoerwanto MCP, Rabu (10/3/2021). Gubernur Kepri Ansar Ahmad mempertanyakan progres dan percepatan pembangunan jembatan Batam-Bintan.
Selain menemui Dr Ir Eko D Heripoerwanto MCP, Ansar Ahmad juga menemui Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Reni Ahiantini ST MSc, di Kantor Kementerian PUPR di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa agenda. Satu di antaranya proyek strategis nasional pembangunan jembatan Batam-Bintan yang dilaksanakan di Kepulauan Riau.
“Kita ingin seluruh program kegiatan di bawah Kementerian PUPR yang dilaksanakan di Kepulauan Riau, bisa berjalan dengan baik. Kita juga melaporkan tentang hasil pertemuan kita dengan para Kepala Balai dan Kepala Satker Kementerian PUPR yang sudah kita lakukan di Tanjungpinang, beberapa hari lalu,” kata Ansar Ahmad, Gubernur Kepulauan Riau seusai pertemuan dengan Dirjen Kementerian PUPR.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Gubernur Ansar Ahmad juga ingin memastikan dan informasi yang lengkap tentang rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan.
“Alhamdulillah, semua sesuai progres. Mudah-mudahan tahun 2022, pemerintah pusat mulai merealisasikan pembangunannya setelah sarana pendukung kita siapkan,” tambah gubernur.
Menurut Ansar Ahmad, banyak proyek strategis yang dibahas dalam kesempatan tersebut. Selain jembatan Batam-Bintan juga dibahas persoalan proyek jalan, revitalisasi obyek wisata sejarah, pembangunan dinding penahan ombak, normalisasi drainase pencegahan banjir dan proyek strategis lainnya.
Direncanakan, Rabu siang ini, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad akan menemui Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Gubernur akan menindaklanjuti tentang realisasi penyerahan retribusi labuh jangkar ke Pemprov Kepri, yang sudah dilaunching, beberapa hari lalu. (SS)