banner 728x90
Penjabat (Pj) Gubernur Kepri Suhajar Diantoro melakukan video conference dengan Menkes RI dan Mendagri tentang pencapai vaksinasi Covid-19, Senin (22/2/2021) kemarin.

Menkes RI Menargetkan Vaksinasi 1 Juta Jiwa Tercapai Akhir Juni

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menargetkan, vaksinasi 1 juta jiwa di Indonesia bisa tercapai akhir Juni 2021 nanti. Hal itu disampaikan Menkes RI, ketika melaksanakan video conference dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kepri Suhajar Diantoro, Senin (22/2/2021) kemarin.

Rapat rutin koordinasi monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 melalui video conference, antara Menkes RI dengan Pj Gubernur Kepri Suhajar Diantoro ini diikuti oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan gubernur se-Indonesia. Jajaran TNI-Polri, dan kelembagaan kementerian terkait.

Sedangkan Pj Gubernur Kepri Suhajar Diantoro didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah, serta dihadiri pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kepri. Video conference dilaksanakan di ruang rapat utama lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, di Dompak, Tanjungpinang.

Baca Juga :  Begini Penampilan Pramugari Batik Air Saat Fashion Show di 35.000 Kaki

Menteri Kesehatan RI berharap program 1 juta vaksinasi bisa berjalan maksimal, dan mencapai target hingga paling lama pada akhir Juni 2021. Dalam video conference, Menkes RI meminta kepada seluruh kepala daerah, memiliki komitmen yang tinggi menyangkut program vaksinasi ini.

“Program 1 juta vaksinasi ini harus kita sukseskan, hingga paling lama akhir Juni 2021,” kata Budi Gunadi.

Hal serupa juga disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Menyangkut vaksinasi, Tito meminta agar masing-masing kepala daerah membuat strategi masing-masing untuk mencapai target pencapaian vaksinasi.

Tito juga mengimbau untuk mencontoh Gubernur Jawa Barat yang menyediakan mobil vaksin keliling, untuk menjangkau tempat-tempat terpencil yang jauh dari akses Puskesmas.

“Silakan bikin strategi yang seefektif mungkin untuk memaksimalkan pemberian vaksin kepada masyarakat. Boleh ditiru juga apa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, pak Ridwan Kamil,” kata Tito.

Baca Juga :  Polisi Terus Melanjutkan Penyelidikan Dugaan Malapraktik di RSUD RAT Provinsi Kepri

Vaksinasi di Kepri

Usai mengikuti video conference, Pj Gubernur Kepri Suhajar Diantoro meminta Kepala Dinas Kesehatan Kepri berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan yang ada di Kabupaten dan Kota. Guna memaksimalkan komunikasi, sekaligus berkoordinasi dalam rangka melakukan inventarisir persoalan yang dihadapi.

Hingga saat ini, vaksinasi di Kepri belum mencapai 100 persen. Baru sekitar 82 persen dari total jumlah vaksin yang diterima. Selanjutnya, Suhajar meminta data terkait hal-hal yang dirasa menjadi penghambat dalam proses vaksinasi di Kepri. Seperti masalah posisi masyarakat yang berada di daerah terpencil, lansia yang tidak bisa divaksin atau alasan lainnya.

Baca Juga :  Per Juli 2022, Tingkat Inflasi YTD Kepri Terendah Se-Sumatera

“Saya minta Kepala Dinas kesehatan, data yang rinci. Umpamanya, saat ini baru tervaksin 82 persen. Artinya masih ada 12 persen yang belum divaksin. Nah, itu saya minta secara rinci apa sebabnya 12 persen yang belum divaksin ini,” pinta Suhajar.

Suhajar juga meminta kepada Dinas Kesehatan agar disambungkan dengan kepada Puskesmas Pulau Laut dan Pulau Berhala, dalam rangka memaksimalkan program vaksinasi di Kepri.

“Kita yakinkan program vaksinasi di Kepri akan mencapai target. Dan akan menjangkau daerah terpencil di Kepri. Untuk jangka panjang, saya juga akan berkoordinasi dengan gubernur terpilih. Tapi untuk jangka pendek ini, kita langsung berkoordinasi dan komunikasi dengan pemerintah kabupaten dan kota,” tegas Suharjar Diantoro. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *