KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Gubernur terpilih hasil Pilkada Kepulauan Riau H Ansar Ahmad tak mau bicara program 100 hari, meski pengangkatan sedang diajukan ke Presiden RI. Ansar Ahmad tetap ingin merealisasikan program prioritas.
Program prioritas Ansar Ahmad tersebut seperti penanganan Covid-19, dan pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19. Selain itu, Ansar Ahmad ingin melakukan konsolidasi birokrasi dan konsolidasi partai politik.
“Saat ini, kita berharap mudah-mudahan secepatnya lah pelantikan (Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri). Supaya kita semua bisa bekerja,” kata H Ansar Ahmad, kepada wartawan, usai menghadiri paripurna DPRD Kepri tentang pengumuman pengusulan pengesahan pengangkatan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Selasa (23/2/2021).
“Kalau program kerja, saya tak mau bicara 100 hari kerja. Yang penting itu, bagaimana program prioritas yang kita kejar. Misalnya, penanggulangan Covid, pemulihan ekonomi,” tambah Ansar Ahmad.
Selain itu, Ansar akan melakukan konsolidasi politik dan konsolidasi birokrasi. Ansar berharap, konsolidasi politik dan birokrasi berjalan baik. Karena, hal itu merupakan sub sistem pemerintahan yang harus berjalan baik.
“Kalau sub sistem itu simultan dan berjalan bagus, insya Allah sistem pemerintahan Provinsi Kepri ke depan berjalan baik,” jelas mantan Bupati Bintan dua periode ini.
Selain memprioritaskan program yang berkaitan dengan kondisi sekarang, Ansar menyatakan, dirinya bersama Wagub Kepri Hj Marlin Agustina akan mengkaji kembali target RPJMD Provinsi Kepri. Tentunya akan melihat skala prioritas yang bersentuhan langsung dengan aspirasi atau apa yang diperlukan masyarakat. Sebab, masa jabatan hanya kurang lebih 3 tahun, untuk menghadapi Pilkada serentak 2024.
“Makanya, kita konsolidasi kembali soal RPJMD provinsi itu. Sekarang, sudah kita susun dan sedang kita hitung-hitung. Supaya ke depan bisa kita kejar, sesuai dengan janji-janji politik kita sebelumnya,” tutup Ansar Ahmad. (SS)