KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Memberikan pendidikan karakter terhadap siswa, bukan satu kendala di masa pandemi Covid-19. Begini nih cara SMP Negeri 1 Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (kepri) dalam menanamkan karakter cinta orang tua kepada siswanya.
Menanamkan pendidikan karakter mencintai orang tua kepada siswa, tak mesti di sekolah. Atau saat belajar mengajar di dalam ruangan kelas. Kepala Sekolah SMPN 1 Bintan bersama majelis guru, memberikan pendidikan untuk menanamkan karakter ke siswanya, cukup simpel.
Mereka mengajak siswa dari perwakilan kelas, dan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) ke tempat panti jompo Rumah Bahagia Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Sabtu (20/2/2021) pagi kemarin. Dalam kegiatan anjangsana ini, para guru dan siswa memberikan bantuan bahan pokok dan makanan bergisi kepada puluhan lanjut usia (lansia)
Secara bergantian, kepala sekolah dan majelis guru, pembina OSIS, serta wakil kesiswaan dari setiap kelas menyerahkan bantuan tersebut. Tak terkecuali pengurus OSIS SMPN 1 Bintan Timur, periode 2020-2021.
Bagi pihak sekolah, kegiatan anjangsana ke panti jompo Rumah Bahagia tersebut, untuk memberikan penguatan kepada siswa, bahwa orang tua merupakan sosok yang harus selalu dihormati. Kegiatan ini sebagai proses pembelajaran bahwa pendidikan tidak hanya di sekolah saja. Tetapi di luar lingkungan sekolah merupakan tempat untuk pengalaman yang luar biasa.
Di sisi lain, para siswa akan termotivasi ketika melihat para penghuni panti jompo ini memiliki semangat untuk menjalani kehidupan. Dengan penanaman karakter ini, maka siswa sebagai generasi muda, khususnya dari pengurus OSIS akan terus berinovasi dan kreatif.
“Di usia senja para lansia ini, kita harus memberikan perhatian lebih kepada mereka. Dalam konteks ini, kita mengajarkan kepada siswa, bahwa kita selalu peduli terhadap orang tua,” kata Sri Lestari SPd, Kepala Sekolah SMPN 1 Bintan Timur.
Meski hanya berupa kegiatan anjangsana ke panti jompo, dari kegiatan sosial SMPN 1 Bintan Timur ini, pendidikan karakter yang ditanamkan kepada siswa itu adalah rasa kepedulian. Rasa kebersamaan, kekompakan dan manajemen berorganisasi. Diharapkan, para pengurus OSIS mampu membawa organisasi sekolah, menjadi OSIS yang terdepan.
Justru itu, Kepsek Sri Lestari dan para majelis guru lainnya, terus mendukung dan mengarahkan siswa agar aktif dan kreatif. Dengan kegiatan peduli kepada sesama di luar sekolah, semakin mengasah karakter atau kepribadian siswa dalam berorganisasi maupun berinteraksi dengan sosial.
“Yang tak kalah pentingnya, kegiatan anjangsana ini memberikan pendidikan penanaman karakter cinta orang tua, kepada siswa,” tutur Sri Lestari.
Dengan metode pendidikan penanaman karakter kepada siswa yang dijalankan SMPN 1 Bintan Timur ini, diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain, maupun kehidupan di dalam setiap keluarga. (SS)