banner 728x90
Prosesi pelantikan PB PSTI masa jabatan 2021-2025, oleh Ketua Umum KONI Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, di Jakarta, Rabu (3/2).

Ketua PSTI Kepri Masuk Kabinet Asnawi AR

Komentar
X
Bagikan

JAKARTA (suaraserumpun)- Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman melantik kepengurusan Pengurus Besar (PB) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) periode 2021-2025, pimpinan Asnawi Abdul Rachman di Lantai 12 Kantor KONI Pusat Gedung PPGBK Senayan Jakarta, Rabu (3/2). Satu di antara pengurus PB PSTI yang dilantik itu adalah atas nama Basyaruddin Idris, Ketua Umum Pengprov PSTI Kepulauan Riau.

Basyaruddin Idris Ketua Umum Pengprov PSTI Kepri.

Pelantikan PB PSTI di Jakarta tersebut dalam jumlah terbatas, disesuaikan dengan protokol kesehatan. Sementara, untuk sejumlah pengurus harus menjalani prosesi pelantikan melalui video teleconference. Satu dari sejumlah pengurus PB PSTI yang menjalani pelantikan secara vicon ini yaitu, Ketua Umum Pengprov PSTI Kepri Basyaruddin Idris.

Baca Juga :  LBH Fakultas Hukum Unilak Teken MoU dengan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci

“Iya, saya ikut pelantikan. Tapi, lewat video teleconference. Sedangkan pengurus lainnya dilantik di Jakarta, oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman,” kata Basyaruddin Idris, Kamis (4/2).

Saat ini, Basyaruddin Idris yang biasa disapa Oom ini menjabat sebagai anggota Bidang Organisasi dan Hubungan Luar Negeri PB PSTI. Menurut Basyaruddin Idris, sudah sewajarnya ada perwakilan dari Provinsi Kepri yang masuk dalam PB PSTI, di bawah kabinet Ketua Umum H Asnawi Abdul Rachman. Sebab, Kepri selalu mewakilkan atlet sepak takraw untuk timnas Indonesia.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Bangga, Bahasa Indonesia dari Bahasa Melayu, sebagai Pemersatu Bangsa

“Saat ini, tekong timnas sepak takraw Indonesia, atas nama Dedi alias Tole itu berasal dari Kepri,” sebutnya.

“Kemudian, bulan Februari ini bakal ada dua atlet sepak takraw asal Kepri yang akan masuk ke Pelatnas, Ais dan Fitrah. Mereka akan pelatnas di Sukabumi, untuk persiapan SEA Games di Hanoi, dan Olimpiade di Jepang,” sambungnya.

Pelantikan PSTI

Pada saat pelantikan PB PSTI ini, Marciano Norman meminta Pengprov PSTI yang mbalelo untuk bersatu membangun sepak takraw Indonesia, agar lebih baik ke depannya. Hanya dengan bersatu, tantangan seberat apa pun niscaya akan teratasi.

Baca Juga :  Rp23 Miliar Dana Aspirasi Cen Sui Lan Membikin Jalan Panglima Dompak Tanjungpinang Mulus

Menurut Marciano, suatu hal biasa dan lumrah jika menjelang Munas atau Kongres memilih figur Ketua Umum, selalu diwarnai hiruk pikuk dan perbedaan pandangan. Namun begitu, Ketua Umum terpilih melalui mekanisme yang sah, tentu harus didukung.

Oleh karenanya mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga minta kepada H Asnawi Abdul Rachman sebagai Ketua Umum PB PSTI agar merangkul kembali mereka-mereka yang berseberangan saat Munas PSTI 2020 itu.

“Saya minta kepada Pak Asnawi merangkul.kembali mereka-mereka.yang pada saat Munas.PSTI itu bergabung kembali untuk bersama-sama membangun sepak takraw Indonesia jauh lebIh ke depan,” tambah Marciano. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *