BATAM (suaraserumpun) – Sebanyak 400 orang atlet panahan dari 18 provinsi bersaing di ajang Gubernur Kepri Open Archery Festival 2021, di Batam. Lomba panahan ini disejalankan dengan Field Archery Menpora Festival 2021.
400 atlet panahan dari 18 provinsi ini terdiri dari, 75 orang mengikuti lomba Field Archery Menpora Series 2021. Sedangkan 325 atlet panahan lainnya mengikuti ajang Gubernur Kepri Open Archery Festival 2021. Kegiatan ini dibuka oleh Ansar Ahmad Gubernur Kepri.
Dalam sambutannya, H Ansar Ahmad Gubernur Kepri menyampaikan, berolahraga sangat penting untuk menjaga kebugaran. Juga untuk meningkatkan imun tubuh. Tentu selain meraih prestasi, iven olah raga untuk menguatkan hubungan silaturahmi dan memperluas jaringan untuk memajukan olahraga tersebut.
“Selamat datang di Kepri. Dengan berolahraga keseimbangan tubuh kita akan terjaga, imun naik dan menjadi salah satu penangkal virus Covid-19,” kata Ansar Ahmad, saat membuka Gubernur Kepri Open Archery Festival 2021 dan Field Archery Menpora Festival 2021 di Palm Spring, Nongsa Kota Batam, Sabtu (26/6/2021).
Pembukaan lomba panahan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kepri Hj Dewi Kumalasari, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Plh Sekda Kepri Lamidi dan Sekda Kota Batam Jefridin. Hadir juga Kadis Pariwisata Kepri Buralimar, Plt Karo Pemerintahan M Darwin, Ketua KONI Kepri Usep RS dan Ketua Perpani Kepri Abdul Razak.
Field Archery Menpora Series 2021 dan Gubernur Kepri Open Archery Festival 2021 yang diikuti 400 atlet panahan dari 18 provinsi se-Indonesia ini dilaksanakan, atas kerja sama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Lomba panahan yang dilaksanakan di Batam ini digelar, untuk menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan RI, melalui Indonesia Bugar Menpora Series 2021.
Pada Field Archery Menpora Series 2021 selain keahlian dalam memanah ada juga penilaian pakaian adat daerah masing-masing. Indonesia Bugar Menpora Series 2021 berlangsung di Palm Spring, Nuvasa Bay, Nongsa Kota Batam dari tanggal 24 sampai dengan 27 Juni 2021. Indonesia Bugar Menpora Series 2021 memperlombakan Trabas, Aerobic, Panahan dan Fun Bike.
Ansar Ahmad menambahkan, di dalam ajaran Islam, olahraga panahan merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Olahraga ini sangat baik bagi kesehatan. Karena sangat berguna untuk kesehatan dalam hal keseimbangan, kekuatan tubuh, koordinasi, serta melatih fokus.
Apalagi, kata Ansar Ahmad, panahan saat ini sudah menjadi bagian dari olahraga yang diterima dan sudah membudaya di masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan klub-klub panahan yang pesat di setiap daerah di Indonesia. Serta antusias para peserta di setiap pertandingan-pertandingan panahan. Hal ini membuktikan Panahan sudah mulai banyak peminatnya di seluruh penjuru nusantara.
“Pandemi yang berkepanjangan membuat semua aktivitas kita terbatas, begitu juga dampaknya di dunia panahan,” kata Ansar Ahmad, Gubernur Kepri.
Ansar Ahmad menambahkan, setiap iven olahraga akan terus didorong, baik skala nasional maupun skala internasional. Karena selain untuk berolahraga dan menjaga kebugaran, bahwa Kota Batam juga mempunyai daya tarik pariwisata yang tidak kalah saing dengan daerah lain.
Dengan landainya Covid-19, Gubernur Kepri berharap, Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk ikut mendorong iven skala internasional di Kepri. Apalagi cukup banyak ketertarikan warga Singapura dan Malaysia akan potensi Kota Batam dan Provinsi Kepri.
Agar menang melawan Covid-19, Gubernur Kepri selalu mengajak masyarakat untuk mau divaksin. Termasuk berperan menyukseskan target vaksinasi pada Juli nanti sebesar 70 persen.
Deputi Menpora Raden Isnanta memberikan apresiasi kepada Perpani Kepri. Karena inovasinya menggabungkan panahan yang dilaksanakan di lapangan golf. Biasanya panahan selalu dalam ruangan.
Raden menambahkan, saat ini, antusias masyarakat pecinta olahraga khususnya panahan terlihat cukup baik. Ini terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar dan berpastisipasi dalam iven di Batam.
“Penekanan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan terus kita jaga. Walaupun sudah divaksin. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir,” kata Raden Isnanta kepada atlet panahan dari 18 provinsi yang hadir. (SS)