banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan kuliah umum kepada mahasiswa angkatan pertama Fakultas Kedokteran UMRAH Tanjungpinang, Minggu (3/9/2023). F- diskominfo kepri

Mahasiswa Angkatan Pertama Fakultas Kedokteran UMRAH Mulai Kuliah, Ansar: Rp1,5 Miliar dari APBD Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, mulai tahun ini membuka Fakultas Kedokteran. Senin (4/9/2023) ini, mahasiswa angkatan pertama Fakultas Kedokteran (FK) UMRAH Tanjungpinang mulai melaksanakan kuliah. Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan, Pemprov membantu Rp1,5 miliar untuk DED gedung Fakultas Kedokteran UMRAH.

Sebelum mahasiswa melaksanakan kuliah perdana, Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyampaikan kuliah umum kepada mahasiswa baru Fakultas Kedokteran UMRAH di Auditorium Kampus UMRAH, Dompak, Kota Tanjungpinang, Minggu (3/9/2023).

Dalam kuliah umum tersebut, Ansar Ahmad berharap, dibukanya Fakultas Kedokteran UMRAH Tanjungpinang ini, bisa membantu memenuhi ketersediaan dokter. Karena, jumlah tenaga dokter masih terbatas di Provinsi Kepulauan Riau, hingga saat ini.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Bawa Komisi V DPR RI dan Dirjen ke Kepri, Kunsfik Progres Jembatan Batam-Bintan

“Kita mengapresiasi kerja keras UMRAH untuk membuka Fakultas Kedokteran ini. Kita berharap dibukanya Fakultas Kedokteran ini bisa memenuhi kekurangan dokter di pelosok Kepri untuk beberapa tahun ke depan,” ujar Ansar Ahmad.

Saat ini, di Provinsi Kepulauan Riau terdapat 93 puskesmas dan 36 rumah sakit. Termasuk rumah sakit milik pemerintah. Dengan kondisi geografis Kepri yang memiliki banyak pulau di daerah terluar, pemenuhan kebutuhan dokter untuk masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diprioritaskan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, untuk mendukung peningkatan fakultas kedokteran UMRAH, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 telah menganggarkan Rp550 juta untuk beasiswa calon dosen dan Rp1,5 miliar untuk DED gedung Fakultas Kedokteran UMRAH.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Mengusulkan Sepuluh Proyek Strategis Provinsi Kepri di Rakorgub Se-Sumatera

“Nanti, kita sama-sama dengan Rektor UMRAH akan ke pusat juga untuk meminta dukungan dari pusat. Juga bisa dengan CSR untuk menambah beasiswa mahasiswa kedokteran,” kata Gubernur Kepri.

Fakultas kedokteran UMRAH tahun ini menerima 40 mahasiswa baru dengan pendampingan dari Universitas Sriwijaya. Pada 2023 ada delapan fakultas kedokteran baru di pulau Jawa dan enam di luar pulau Jawa, yang dibuka dan mulai menerima mahasiswa baru.

Rektor UMRAH Prof Dr Agung Dhamar Syakti SPi DEA mengungkapkan, dari 142 program studi kedokteran yang diusulkan di tahun ini yang diizinkan hanya 15 dan UMRAH termasuk 3 PTN pertama yang diizinkan oleh Kemdikbudristek.

Baca Juga :  Tracing Ditingkatkan, Siap-siap Angka Positif Covid-19 di Kepri Bakal Melonjak

“Alhamdulillah kita termasuk yang pertama diizinkan, namun sesuai dengan amanat agar FK baru yang dibuka, khususnya di PTN memiliki kekhasan sesuai dengan mandat utama dan kekuatan/kekhasan PTN tersebut,” kata Agung Dhamar Syakti.

Untuk itu fakultas kedokteran UMRAH akan memfokuskan pembelajaran kedokteran untuk menghasilkan SDM dokter yang berkualifikasi sesuai dengan sosio-kultural masyarakat Kepri yang berbasis kemaritiman.

Guna menjamin pemenuhan kebutuhan dokter, perlu sinergi sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan secara terpadu antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan RS sebagai wahana pendidikan sekaligus pusat pelayanan kesehatan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *