banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri bersama Forkopimda dan pelajar melaksanakan upacara peringatan Hardiknas 2023 di Batam, Selasa (2/5/2023). F- diskominfo kepri

Hardiknas 2023, Ansar Ahmad: Mari Menyemarakkan Merdeka Belajar

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak semua pihak agar menyemarakkan merdeka belajar bagi anak negeri. Hal itu disampaikan Ansar Ahmad ketika memimpin peringatan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 tingkat Provinsi Kepri, di Lapangan Mega Techno City Batu Besar, Nongsa, Kota Batam, Selasa (2/5/2023).

Peringatan upacara Hardiknas Tahun 2023 kali ini mengangkat tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar, dan diikuti utusan perwakilan pelajar, guru dan tenaga kependidikan dari tingkat SMA/SMK/SLB se-Kota Batam.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad selaku Inspektur Upacara sendiri membacakan amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudtistek) RI Nadiem Makarim mengatakan bahwa, selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Baca Juga :  Ansar Tak Ingin Perusda Kepri Cuma Ikut-ikutan

“Kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya. Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” kata Ansar Ahmad.

Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, lanjut Ansar Ahmad, mari terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia. Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran.

Baca Juga :  Pemkab Pelalawan Belajar Pengelolaan Perumda BPR Bintan, Berikut Penjelasan Panca

“Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan. Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar, ” jelas Gubernur Kepri.

Ditambahkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi.

Baca Juga :  Pemkab Bintan Mempermudah Syarat Mendapatkan Pinjaman Modal Tanpa Bunga

“Tahun ini kita membuktikan diri, bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” ucapnya.

“Dengan kata lain, Merdeka Belajar sendiri merupakan program unggulan dari Kemenbudristek RI yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada setiap peserta didik, menentukan jenjang, jalur, dan program pembelajaran yang sesuai dengan minat, bakat, dan potensi masing-masing. Sehingga akan menciptakan lingkungan belajar yang inklunsif, inovatif dan bermakna,” tutupnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *