Bintan, suaraserumpun.com – Aksi balap liar dalam masa Bulan Suci Ramadan, marak lagi. Jelang berbuka puasa Ramadan 1444 hijriah tahun 2023 ini, aksi balapan sepeda motor dilakukan para remaja di jalan Lintas Timur arah Kijang atau Tirta Madu dari bundaran Km 16 jalan Lintas Barat, Desa Toapaya Selatan.
Keluhan atau unek-unek masyarakat terhadap aksi balap liar itu telah disampaikan kepada Kapolres Bintan, dalam kegiatan Jumat Curhat, di Desa Toapaya Selatan, wilayah Polsek Gunung Kijang, Jumat (24/3/2023) pagi tadi.
Selain Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM, pertemuan Jumat Curhat ini dihadiri Kapolsek Gunung Kijang bersama jajarannya, Camat Toapaya Nepy Puwanto SIP, Kades Toapaya Selatan Suhenda, Lurah Toapaya Asri Helmizan, perangkat Desa Toapaya Selatan dan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, warga menyampaikan unek-unek kepada Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM. Persoalan yang disampaikan antara lain keberadaan Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) atau aliran agama, konflik sosial hingga permasalahan kenakalan remaja seperti aksi balap liar.
Ketua Dusun I Desa Toapaya Selatan, Safe’i menyampaikan terkait persoalan aksi trek-trekan atau balap liar remaja di Jalan Lintas Timur, tak jauh dari bundaran Km 16 Desa Toapaya Selatan. Menurutnya, aksi balap liar tersebut sudah disikapi warga, namun belum memberikan efek jera.
Ia menerangkan, aksi balap liar di jalan umum kerap dilakukan para remaja pada sore hari.
“Di bulan puasa jelang waktu berbuka, aksi remaja-remaja itu kerap ditemui di Jalan Lintas Timur,” sebutnya.
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM mengucapkan terima kasih, karena warga telah menyampaikan beberapa persoalan kepada dirinya. Kapolres Bintan berharap, warga bersama kepolisian bisa seirama dalam memelihara Kamtibmas di wilayah Bintan.
Kapolres Bintan mengatakan, pihak Polres Bintan dan jajaran akan meningkatkan patroli untuk menertibkan aksi trek-trekan remaja di jalan umum. Menurutnya, aksi balap liar ini terjadi hampir di seluruh daerah di Bintan.
“Segera kami tingkatkan lagi patroli dengan menggandeng mitra-mitra kepemudaaan. Ini memang terjadi hampir di seluruh daerah kita,” ungkap Kapolres Bintan.
“Kedatangan personel kita, selalu diketahui oleh para pengebut di jalanan. Sehingga terlihat aksi kucing-kucingan di lapangan. Kami mengharapkan peran serta masyarakat dan pemuda untuk mencegah adanya balap liar tersebut. Namun personel kami pasti turun ke lokasi, apabila ada keluhan masyarakat,” sambungnya.
Selain mendengarkan unek-unek warga, Kapolres Bintan bersama Kapolsek Gunung Kijang Iptu Sugiono menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan, dalam program Jumat Berbagi Polres Bintan. (yen)
Editor: Wahyu