banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Pelita dan peserta silaturahmi lintas agama dan dialog kerukunan. F- diskominfo kepri

Pelita Undang Ansar Ahmad di Silaturahmi Lintas Agama dan Dialog Kerukunan

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) mengundang Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad dalam kegiatan silaturahmi lintas agama dan dialog kerukunan di Ballroom Golden Prawn, Bengkong, Batam, Kamis (8/12/2022) malam. Berikut sambutan Gubernur Kepri.

Dalam acara bertema “Mewujudkan Siskamtibmas Kepri yang Aman dan Kondusif” ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, sudah menjadi tugas pemerintah daerah untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat melalui kerukunan umat beragama.

“Semangat persaudaraan melalui berbagai unsur menjamin persatuan dan kesatuan dengan tujuan yang sama untuk menjaga negeri ini tetap eksis dengan kerukunan yang baik, maka ada yang namanya FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama),” ujar Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi Pelita yang telah hadir selama 12 tahun di Kepri. Ini membuktikan dengan semangat dan tujuan yang sama semua itu lahir dan tumbuh di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Dari Tanjungpinang, Cen Sui Lan Langsung Menyalurkan Bansos di Sambau Batam

“Oleh karena itu pemerintah perlu mengapresiasi, semua yang telah lahir dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Dialog ini sangat strategis hingga menjadi bagian penting untuk menjaga keutuhan umat beragama di Kepri,” ungkapnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada kesempatan itu mengajak para hadirin untuk bersyukur karena memiliki bonus demografi. Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terbesar di dunia dengan 17.580 pulau.

“Dihuni 1.340 suku dan bangsa, kita juga termasuk 5 besar negara berpenduduk terbesar di dunia. penduduk Indonesia sudah mencapai 275 juta jiwa lebih. Ini merupakan pemberian dari Allah SWT, bonus demografi ini merupakan aset dan kekayaan bangsa ini,” kata Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Kapolres Bintan Pimpin Upacara Tabur Bunga di Pelabuhan KPLP Tanjung Uban

Ansar Ahmad menjelaskan, Kepri merupakan Provinsi Kepulauan terbesar di antara provinsi kepulauan lain dengan 2.408 pulau tersebar mulai dari Selat Karimata, Selat Malaka, Laut Natuna Utara.

“Dengan 22 pulau terdepan, berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Kamboja, kita bersyukur kepri ini sebagai salah satu pusat perdagangan sehingga semua orang berlalu lintas melakukan aktivitas di laut Kepri. Untuk itu Kepri ini berpotensi menjadi lumbung ekonomi,” tambahnya.

Dari sejarahnya, Kepri ini memang didominasi oleh bangsa Melayu, tetapi karena Melayu sangat terbuka, maka semua masyarakat, suku agama yang lain bisa tinggal bersama sama di Kepri ini dan hidup rukun dan damai.

Baca Juga :  2.560 Napi di Kepri Dapat Bonus Pengurangan Hukuman, 17 Orang Langsung Bebas

“Untuk itu membangun moderasi beragama dan toleransi beragama dengan baik, mari kita sebagai tokoh-tokoh di masyarakat membina, membimbing masyarakat berfikir secara universal agar mereka tidak terseret dengan paham radikalisme paham paham yang menyesatkan,” pesan Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri menambahkan, agama Islam menganjurkan moderasi beragama dan toleransi beragama maka menurutnya, Kepri sebagai miniaturnya Indonesia harus dapat menjaga potensi besar dengan kerja keras.

“Betapa mahalnya nilai kedamaian, kebersamaan, persaudaraan. Saya berharap kita saling jaga dan ingat mengingatkan satu dengan yang lain,” demikian Ansar Ahmad. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *