banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan bantuan hibah kepada mubalig dan pemuka agama di Karimun, Selasa (6/12/2022). F- diskominfo kepri

Gubernur Kepri Menyerahkan Rp1,441 Miliar untuk Mubalig di Karimun

Komentar
X
Bagikan

Karimun, suaraserumpun.com – Pemprov Kepri menyerahkan bantuan mubalig dan hibah di Aula SMAN 1 Kundur, Selasa (6/12/2022). Dana untuk mubalig dan pemuka agama di Karimun ini mencapai Rp1,441 miliar.

Seperti kabupaten/kota lain, bantuan hibah mubalig diserahkan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Di Karimun, Pemprov Kepri juga menyasar guru pendidikan keagamaan non formal, penyuluh agama Islam non PNS dan pemuka agama tetap pada rumah ibadah.

Bantuan berupa insentif dana kepada mubalig kabupaten/kota se-Provinsi Kepri, berasal dari anggaran Biro Kesra tahun anggaran 2022. Total anggaran yang disediakan Rp8 miliar, untuk 8.000 penerima. Masing-masing menerima sebesar Rp1 juta. Di Kabupaten Karimun, jumlah penerima mencapai 1.441 orang, Rp1,441 miliar.

Selain bantuan mubalig, pada kesempatan itu Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menyerahkan bantuan hibah dari beberapa OPD di Pemprov Kepri. Seperti dari Disperindag, berupa alat bantu tenun bukan mesin kepada Kube Tujuh Laksana. Dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang merupakan usulan anggota DPRD Kepri, berupa sampan ketinting nelayan sebanyak 16 unit.

Baca Juga :  Replika Burung Ababil Jadi Idola di Pawai Taaruf STQH Ke-XII Kabupaten Bintan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad memaparkan beberapa program strategis Pemprov Kepri yang saat ini sedang digesa. Salah satunya pengiriman mubalig untuk wilayah hinterland sebanyak 50 orang, dengan anggaran yang mencapai Rp2,5 miliar.

“Para mubalig tersebut ditempatkan di daerah pesisir, pulau terpencil untuk meningkatkan semangat umat, meningkatkan moderasi beragama. Serta melakukan pendataan masjid atau musala yang perlu direnovasi dan diperbaiki,” ujar Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri menambahkan, sejak awal tahun, Pemprov Kepri juga telah menyerahkan bantuan hibah kepada rumah ibadah di 7 kabupaten kota dengan anggaran Rp75,9 miliar.

Baca Juga :  Meranti dan Bintan Jadi Pilot Project Kampung Nelayan Maju

“Di Karimun sendiri dengan penerima sebanyak 40 rumah ibadah dengan anggaran mencapai Rp4,8 miliar. Dengan total rumah ibadah sebanyak 509 yang ada di Karimun. Jadi sudah 7,85 persen yang sudah dibantu oleh Pemprov Kepri,” paparnya.

Selain itu, proyek strategis yang sedang digesa di Karimun juga termasuk pengembangan Bandar Udara Raja Haji Abdullah, dan rehabilitasi gedung workshop pelatihan kerja dan peralatan. Program Kepri Terang yang sudah merealisasikan penyambungan listrik bagi rumah penduduk miskin sebanyak 5,499 unit. Untuk Kabupaten Karimun sebanyak 850 unit.

Serta pembangunan 77 BTS sebagai pengguat jaringan daerah terluar dan terdepan, serta sarana pendukung dalam percepatan transportasi digital dan untuk di wilayah Karimun terdapat 2 titik BTS yakni Kecamatan Durai dan Kecamatan Moro.

Baca Juga :  Mau Sunatan Massal Gratis saat Liburan Sekolah? Segera Daftar ke BKMT Kepri

Gubernur juga menjelaskan program kerjanya yang saat ini sedang dilaksanakan seperti pembangunan rumah singgah di Jakarta, untuk membantu masyarakat Kepri yang ingin berobat ke Jakarta.

“Ada juga program bantuan UMKM dengan subsidi nol persen. Kita bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah dengan pinjaman Rp20 juta, bunganya di tanggung pemerintah,” ungkap Gubernur Kepri.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Karimun HM Yusuf Sirat, Anggota DPRD Kepri Bahkti Lubis dan M Taufik, Tim Percepatan Pembangunan Sarafudin Aluan dan Hasanuddin Muda, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, dan para Kepala OPD Pemprov Kepri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *