Singapura, suaraserumpun.com – Bupati Bintan Roby Kurniawan meraih anugerah Innovative Government Award (IGA), pada saat mengikuti pertemuan yang digelar Kemenkominfo RI dan Amazon Web Services di KBRI Singapura, 23-26 November 2022. Penghargaan IGA tersebut diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.
Kemenkominf RI melaksanakan satu program unggulannya yakni Digital Leadership Academy (DLA), yang dirancang bersama Perguruan Tinggi terbaik dunia. Kegiatan ini untuk mempercepat transformasi digital. Sejumlah kepala daerah yang diundang merupakan penerima penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) kategori terinovatif. Satu di antara kepala daerah penerima penghargaan itu adalah Bupati Bintan Roby Kurniawan.
Kemenkominfo RI mengungkapkan, kepala daerah yang diundang ini ini adalah peraih IGA. Indikator penerima reward ini mulai dari APBD realisasi tinggi, hingga angka inflasi di bawah rata-rata nasional.
Program pelatihan DLA bagi pimpinan daerah lokus Singapura ini dilaksanakan oleh Kemenkominfo RI bersama Kemendagri RI, serta Amazon Web Services di KBRI Singapura, 23-26 November.
Saat dihubungi dan ditanyai terkait hal ini, Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan, banyak inovasi yang masih dapat dilakukan di Bintan khususnya terkait percepatan digitalisasi.
“Era teknologi sekarang ini kita memang tidak boleh tutup mata dan berdiam diri, kalau tidak kita yang tertinggal. Tanpa mengenyampingkan kearifan lokal dan kekayaan budaya, daerah harus ikut beradaptasi dengan kemajuan digital,” ungkapnya.
Roby Kurniawan menyebutkan, banyak hal yang bisa didapat untuk dikembangkan. Dari penyampaian materi, terobosan-terobosan negara maju hingga diskusi antarkepala daerah. Dirinya percaya bahwa Bintan mampu mengepakkan sayapnya.
“Tentu harus dengan komitmen bersama dan keterlibatan banyak pihak. Tapi kita percaya Bintan punya segudang potensi untuk hal ini. Bintan yang kita harapkan menjadi smart city bukan andaian belaka,” tambahnya.
Kepala Daerah mendapatkan pemahaman tentang culture of innovation dan digital transformation in government dari Amazon Web Services yang telah menjadi mitra pemerintah Singapura. Selanjutnya untuk memahami tantangan smart city dalam utilisasi intelligence estate, smart mobility, sustainability, advance manufacturing, urban agriculture, smart wellness, healthcare, urban logistics dan cloud computing.
Peserta juga berkesempatan mengunjungi Government Investment Corporation (GIC) untuk mendapatkan pemahaman tentang capital management and funding serta potensi yang investasi untuk pemerintah daerah. (yen)
Editor: Sigik RS