Karimun, suaraserumpun.com – Nelayan Tanjung Balai Karimun dibekali tentang pemahaman batas laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pembekalan tentang batas laut NKRI ini disampaikan oleh Lanal Tanjung Balai Karimun, Rabu (29/6/2022).
“Nelayan harus dibekali tentang batas laut kita. Mengingat Kabupaten Karimun berbatasan langsung dengan 2 negara tetangga. Yaitu Malaysia dan Singapura,” kata Danlanal Tanjung Balai Karimun, Letkol Laut (P) Joko S.
Kegiatan komunikasi sosial ini ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit Lanal yang profesional dan kreatif dalam melaksanakan pembinaan potensi maritim, bersinergi dengan aparatur pemerintah dan masyarakat umum. Dengan pemahaman batas laut, dapat dilakukan pencegahan terjadinya pelanggaran batas wilayah.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program kerja Spotmar Mabesal dan Lanal TB Karimun. Yaitu melaksanakan pembinaan wilayah pertahanan laut digunakan melalui komunikasi sosial masyarakat maritim. Sebagaimana berdasarkan undang undang No 34 Tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat (2).
Memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta. Membantu tugas Pemerintahan di Daerah, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusian.
“Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan serta pembantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan dan penyelundupan,” ujar Danlanal Tanjung Balai Karimun. (nurul atia/ion)
Editor: Sigik RS