banner 728x90
Menparekraf RI Sandiaga Uno didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad melihat produk kerajinan warga di desa wisata Kampung Tua Bakau Serip di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (31/5/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Menparekraf dan Gubernur Kepri Bermain Sepak Takraw di Kampung Tua Bakau Serip

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Desa wisata Kampung Tua Bakau Serip di Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masuk 50 besar penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meninjau secara langsung desa wisata Kampung Tua Bakau Serip, dan sempat bermain sepak takraw bersama Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, Selasa (31/5/2022).

Kampung Tua Bakau Serip merupakan pengembangan desa wisata yang pengelolaannya dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip yang ramah lingkungan dan bermuara pada pelestarian lingkungan. Dalam peninjauan desa wisata ini, turut hadir Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

“Karenanya, ini menjadi konsep pengembangan wisata masa yang berkualitas berwawasan lingkungan dan berkelanjutan,” kata Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga Uno, konsep desa wisata ini akan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Tujuan dari digelarnya ADWI Tahun 2022 sendiri adalah, agar desa-desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia, memiliki daya tarik wisata. Pada akhirnya akan mampu menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata” ujar Menparekraf RI.

Menparekraf RI Sandiaga Uno bersalaman dengan perajin desa wisata Kampung Tua Bakau Serip, di Nongsa, Batam, Kepri. F- Istimewa/Diskominfo Kepri

ADWI merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Kemenparekraf. Pada tahun 2022 ini, diikuti lebih dari 3.419 peserta dari seluruh Indonesia. Pada perjalanannya, telah dilakukan serangkaian penilaian yang ketat, menyisakan 50 desa.

Baca Juga :  Lima PAC Hipmikindo di Karimun Dilantik, Gubernur Kepri Yakin Ekonomi Bangkit

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berkomitmen mendukung penuh pengembangan desa wisata seperti yang dilakukan pada desa wisata Kampung Tua Bakau Serip ini, agar terus bangkit dan berkembang.

“Karena dengan adanya destinasi yang terus bermunculan seperti desa wisata ini, bisa memberikan pilihan lebih banyak lagi tempat berwisata yang bisa dikunjungi wisatawan. Dengan demikian mereka bisa lebih lama lagi berada di Kepri,” harap Gubernur Kepri.

Ansar Ahmad mengungkapkan, saat ini, konsep green tourism yang dikembangkan melalui konsep ekowisata seperti ini, dikelola dengan menekankan aspek penyelamatan lingkungan. Yang bisa menjamin kebutuhan masa depan akan sumber daya lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya yang memadai.

Baca Juga :  Polres Bintan Menangkap Bandar Siji pada Akhir Operasi Pekat Seligi

Kemudian, lanjut Ansar Ahmad, guna mendukung pariwisata Kepri makin berkembang lagi, Pemprov Kepri berharap kepada Menteri Sandiaga untuk melobi kesediaan pemerintah Singapura untuk membuka pelabuhan Harbour Front, membuka lagi jalur pelayaran ke Kepri. Karena saat ini, baru pelabuhan Tanah Merah Singapura saja yang dibuka.

“Padahal, Singapura juga telah kembali membuka jalur penerbangan internasional untuk semua penerbangannya. Kita ingin, Kepri kembali menerima kunjungan wisman, melalui skema international charter flight Singapura-Bintan. Termasuk Malayasia-Batam,” pinta Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menuturkan, akan segera bertemu para agen penjualan tiket. Untuk membicarakan penurunan harga tiket pelayaran yang banyak dikeluhkan penumpang. Karena masih terlalu tinggi.

Pengelola desa wisata Gery mengatakan, sebelum desa wisata ini dikembangkan, lokasi ini adalah tempat pembuangan sampah. Tapi dengan niat bersama, akhirnya lokasi seluas kurang lebih 10 hektare ini, berhasil disulap menjadi desa wisata.

“Dan alhamdulillah, lokasi kita masuk menjadi 50 besar ADWI 2022,” sebutnya.

Baca Juga :  Safari Ramadan ke Mantang, Roby Kurniawan: Ratusan Juta untuk Pembangunan Jalan dan Masjid

Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip telah memenuhi sejumlah persyaratan untuk bisa dipilih dan ditetapkan sebagai desa wisata. Mulai dari ketersediaan akses kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan. Di sini, juga tersedia arena kesenian budaya Melayu, tempat untuk berswafoto, keberadaan toko yang menjual cendera mata, tempat untuk sewa area hingga keberadaan tempat kuliner. Termasuk pusat oleh-oleh seperti fashion dan kerajinan kriya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Menparekraf Sandiaga Uno bermain sepak takraw saat meninjau desa wisata Kampung Tua Bakau Serip, di, Nongsa, Batam, Kepri, Selasa (31/5/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Sebelum melakukan peninjauan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad terlebih dahulu menyambut langsung ketibaan Menparekraf Sandiaga Uno di VIP Bandara International Hang Nadim Batam. Sebelum masuk ke lokasi desa wisata, Menteri Sandiaga juga menyempatkan main sepak takraw bersama Gubernur Ansar Ahmad.

Menteri Sandiaga Uno menyempatkan diri melakukan scan barkode QRIS untuk akses masuk lokasi wisata, guna memastikan aktivitas mereka terkontrol selama berada di kampung wisata. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan prasasti desa wisata oleh Menteri Sandiaga Uno. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *