Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-3 Pondok Pesantren Darul Ulum, Yayasan Syamsul Hadi, Kota Batam, Sabtu (10/8/2024). Dalam kegiatan ini, Ansar Ahmad menyosialisasikan insentif pemuka agama, insentif guru TPQ dan program lainnya.
Acara Harlah ke-3 Ponpes Darul Ulum Kota Batam ini bertajuk “Batam Bersholawat dan Pengkajian Umum”. Kegiatan digelar di Kabil, Nongsa. Hadir berbagai tokoh agama, pimpinan yayasan, serta tamu undangan lainnya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas anugerah bonus demografi yang diberikan Allah SWT kepada Indonesia. Ia menekankan bahwa Indonesia saat ini merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, dengan 24,5 persen di antaranya berusia 15-30 tahun yang dikenal sebagai Generasi Z-R.
“Ini adalah potensi luar biasa untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045,” ujar Ansar Ahmad Gubernur Kepri.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan pentingnya mengelola bonus demografi dengan baik. Menurutnya, keberhasilan mengelola generasi muda akan membawa Indonesia menuju kemajuan yang signifikan.
“Pemprov Kepri terus mendorong peningkatan pendidikan meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk letak geografis yang berbatasan dengan negara-negara ASEAN,” ungkapnya.
Ansar Ahmad mengapresiasi pencapaian Kepulauan Riau yang berada di peringkat ketiga terbaik dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia, setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta. Pencapaian ini, katanya, tidak lepas dari perhatian pemerintah dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan daya beli masyarakat.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menerangkan tentang peran pesantren dalam mendidik generasi muda. Ia berharap agar pesantren dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan umum sehingga mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.
“Kami menaruh perhatian besar kepada yayasan dan pesantren ini. Tolong bimbing anak-anak agar mereka keluar dari sini dengan spesialisasi ilmu yang kuat,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar Ahmad juga menyampaikan berbagai program pemerintah yang telah dan akan diluncurkan pada tahun 2024. Seperti bantuan hibah untuk rumah ibadah. Pemberian insentif keagamaan untuk guru TPQ, penyuluh agama, non-ASN, dan pemuka agama. Pengiriman mubaligh ke pulau-pulau terpencil.
Selain itu dipaparkan program pinjaman UMKM tanpa bunga bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah. Transformasi koperasi konvensional menjadi koperasi modern berbasis syariah. Peningkatan ekonomi yang tumbuh di angka 5,20 persen, tertinggi di Sumatera dan ketujuh di Indonesia.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berpesan kepada seluruh pihak, termasuk yayasan, pesantren, pendidik, dan pengajar, untuk bekerja keras mempersiapkan generasi muda dengan kualifikasi yang andal.
“Mari kita pacu terus Kepulauan Riau ini menuju kemajuan yang lebih baik dengan SDM yang berkualitas,” demikian Ansar Ahmad Gubernur Kepri. (yen)
Editor: Sigik RS