banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan nota keuangan dan Ranperda Perubahan APBD 2024 kepada Pimpinan DPRD Kepri, Senin (29/7/2024). F- diskominfo kepri

Gubernur Kepri Menyampaikan Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD 2024, Belanja Daerah Menjadi Rp4,569 Triliun

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Perubahan APBD) tahun anggaran 2024 di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, Senin (29/7/2024). Belanja daerah hingga akhir tahun anggaran 2024 menjadi Rp4,569 Triliun.

Penyampaian nota keuangan dan Ranperda Perubahan APBD 2024 tersebut diserahkan Ansar Ahmad Gubernur Kepri dalam rapat paripurna, kepada pimpinan DPRD Kepri. Pada perubahan APBD 2024 ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan proyeksi kenaikan pendapatan daerah. Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024 diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar Rp 213.955.592.156,00 dari yang semula ditargetkan sebesar Rp 4.216.352.903.217,00 menjadi Rp 4.430.308.495.373,00.

Baca Juga :  Kepri Tuan Rumah Penyelenggara Forum Kapasitas Nasional III, Ansar Apresiasi buat SKK Migas Wilayah Sumbagut

Gubernur Kepri menyebutkan, adanya kenaikan belanja daerah sebesar Rp 224.530.377.682,00 menjadi Rp 4.569.470.066.351,00. Sementara itu, pembiayaan daerah juga mengalami kenaikan sebesar Rp 10.574.785.526,00 menjadi Rp 139.161.570.978,00.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap agar Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dapat segera dibahas dan disetujui bersama.

“Kami berharap Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 ini dapat segera dibahas untuk dapat disetujui bersama, sehingga penetapan Perubahan APBD Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2024 dapat diselesaikan tepat waktu dan pelaksanaannya dapat dilakukan dengan optimal,” harap Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Bangun Semenisasi Rp1 Miliar, Tim Wasev Mabes TNI Tinjau TMMD di Bintan

Di lain hal, Gubernur Kepri Ansar Ahmad memaparkan capaian ekonomi makro daerah pada semester I tahun 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau pada triwulan pertama 2024 tumbuh sebesar 5,01 persen (year on year). Pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi kedua di antara provinsi se-Sumatera.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan tentang penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Kepri.

“Jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Maret 2024 mencapai 138,30 ribu orang (5,37 persen), berkurang sebanyak 4,2 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2023,” jelasnya. (yen)

Baca Juga :  Popda 2022 Kepri, Pemkab Bintan Menyuguhkan Makyong di Welcome Party

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *