Bintan, suaraserumpun.com – Polres Bintan dan jajarannya mengawasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Lansia di wilayah Kabupaten Bintan. Selain memberikan keamanan bagi penerima BLT, pengawasan ini untuk mengantisipasi pemotongan bantuan langsung tunai senilai Rp400 ribu tersebut.
Bhabinkamtibmas terus memantau dan melakukan pengawalan penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT) dari pemerintah untuk Lansia. Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Brigadir Subandri. Pengawalan penyerahan BLT Lansia ini dilaksanakan di Balai Desa Sebong Pereh, Senin (25/3/2024). Bantuan Langsung Tunai (BLT) Lansia dari pemerintah tahap pertama ini disalurkan selama 4 bulan, Januari hingga bulan April 2024.
Mewakili Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM, Kasi Humas Polres Bintan Iptu Missyamsu Alson mengatakan, Polri terus melakukan pengawalan dan pengamanan bantuan yang diberikan pemerintah untuk masyarakat.
“Apapun bantuan dari pemerintah, baik bantuan berupa uang maupun bantuan lainnya, Polri terus melakukan pengawalan dan pengamanan. Guna memastikan bahwa bantuan pemerintah tersebut betul-betul sampai dan diterima oleh masyarakat sebagai penerima. Sekaligus mengantisipasi pemotongan bantuan tersebut,” kata Iptu Missyamsu Alson.
“Besaran BLT Lansia tahap pertama tersebut sebesar Rp400 ribu setiap kepala keluarga penerima,” sambungnya.
Tak hanya Bhabinkamtibmas Desa Sebong Pereh. Briptu Boy Raju Bhabinkamtibmas Desa Berakit juga melakukan pengamanan dan pengawaalan penyaluran BLT Lansia tahap pertama tersebut. Selain dari Bhabinkamtibmas, Bhabinsa juga melakukan pengawalan dan pengamanan. Pemberian BLT bagi Lansia yang tidak sempat hadir di Balai Desa, diserahkan langsung ke rumah si penerima dan dikawal oleh aparat.
“Tentunya Bantuan Lansung Tunai (BLT) tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi di Bulan Suci Ramadan dan menjelang lebaran Idulfitri,” kata Iptu Alson.
Iptu Alson mengimbau kepada pihak (pemerintah) yang akan menyalurkan BLT lansia, agar melaporkan kepada petugas polisi. Sehingga polisi bisa melakukan pengamanan dan pengawalan untuk menghindari kejadian kejahatan yang tidak diinginkan.
“Pengawalan dan pengamanan tidak dipungut biaya, gratis. Pengamanan dilakukan untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif,” demikian Iptu Missyamsu Alson. (yen)
Editor: Sigik RS