banner 728x90
Kadishub Kepri Junaidi bersama Kepala KSOP Kelas III Kijang Humaid Minabari ST, Kapolsek Bintan Timur AKP Rugianto dan pihak terkait membahas antisipasi lonjakan penumpang arus mudik lebaran Idulfitri di Kantor KSOP Kelas III Kijang, Senin (25/3/2024). F- diskominfo kepri

Dishub dan KSOP Bahas Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Mudik Idulfitri di Tanjungpinang hingga Kijang

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Dinas Perhubungan Provinsi Kepri dan KSOP Kelas II Tanjungpinang serta KSOP Kelas III Kijang (Bintan) menggelar rapat koordinasi untuk menetapkan langkah antisipasi lonjakan penumpang arus mudik Idulfitri 1445 hijriah, Senin (25/3/2024). Khususnya untuk angkutan transportasi laut di wilayah Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang serta Pelabuhan Sribayintan Kijang, Bintan Timur.

Jumlah calon penumpang pada arus mudik lebaran Idulfitri 1445 hijriah tahun 2024 ini diprediksi akan bertambah, dibanding tahun sebelumnya. Untuk itu perlu diantisipasi lonjakan arus penumpang. Baik yang datang maupun berangkat pada arus mudik lebaran Idulfitri tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad, usai rapat koordinasi kesiapan angkutan laut lebaran Idulfitri tahun 2024. Rakor dilaksanakan di dua tempat. Pertama, Rakor dilaksanakan di ruang rapat Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang. Rakor ini dihadiri Kepala KSOP Kelas II Tanjungpinang Ridwan CH dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga :  Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Cen Sui Lan: UUD 1945 Berada di Atas Semua Kepentingan

Kemudian, Rakor serupa juga dilaksanakan di ruang rapat Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kijang, Bintan Timur. Hadir Kapolsek Bintan Timur AKP Rugianto, Kepala KSOP Kelas III Kijang Humaid Minabari, perwakilan Dishub Bintan, Direktur RSUD Bintan dan pihak terkait lainnya. Rapat yang diselenggarakan oleh Kantor KSOP bersama Dinas Perhubungan dan pihak terkait lainnya tersebut, membahas beberapa persoalan penyelenggaraan angkutan laut pada lebaran tahun 2024.

Usai Rakor bersama KSOP Kelas II Tanjungpinang dan KSOP Kelas III Kijang, Kadishub Kepri Junaidi mengatakan, pelaksanaan rapat persiapan ini dilakukan guna mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2024 ini.

“Kita harapkan rapat ini dapat menjadi langkah evaluasi terhadap penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2023 lalu, dan antisipasi permasalahan terkait angkutan laut, pada lebaran. Baik itu armadanya, cuaca juga keamanan selama penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2024,” ujar Junaidi.

Baca Juga :  Masa PPKM, Mahasiswa Unri Mendorong Pemanfaatan Lahan Kosong

Junaidi juga memastikan, melalui rapat ini juga diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan arus penumpang. Baik yang datang maupun berangkat pada arus mudik lebaran Idulfitri 1445 hijriah.

“Sehingga dengan begitu dapat menjamin penyelenggaraan angkutan laut selama lebaran tahun 2024 berjalan lancar. Serta menjaga ketertiban, keamanan dan keselamatan,” tambah Junaidi.

Pada kesempatan lain, Kepala KSOP Kelas II Tanjungpinang Ridwan CH mengatakan, penyelenggaraan persiapan angkutan lebaran ini dilakukan untuk mengecek setiap kesiapan. Baik ketersediaan armada, bagaimana fasilitas di pelabuhan, pelayanan, penanganan antisipasi cuaca di laut. Serta mengantisipasi keamanan dan keselamatan penumpang selama masa puncak arus mudik lebaran tahun 2024.

“Terdapat beberapa tahapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2024. Baik itu optimalisasi armada penumpang, antisipasi cuaca dan juga kelaikan armada dan fasilitas. Serta pengawasan, pemanfaatan kapal yang memenuhi ketersediaan armada dan tanggap darurat. Sekaligus koordinasi dan komunikasi standar pelayanan minimal,” jelas Ridwan.

Baca Juga :  Warga Tekojo Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah Batulicin, AKP Rugianto: Diduga Disambar Petir

Ridwan menambahkan, tak hanya permasalahan dan persoalan armada dan penumpang, pengawasan dan kesiapan penyelenggaraan angkutan laut lebaran ini juga diharapkan menjadi atensi seluruh instansi daerah yang berwenang.

“Sehingga nantinya dalam pelaksanaan hingga saat puncak arus mudik lebaran yang terjadi dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai SOP yang berlaku guna menciptakan keamanan dan keselamatan masyarakat yang mudik lebaran,” kata Ridwan.

Disampaikan Ridwan, KSOP Tanjungpinang akan membentuk Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2024 pada H-15 sampai H+15 lebaran 2024. Yaitu mulai Selasa (26/3/2024) besok, hingga 26 April 2024 mendatang.

“Untuk itu, kami mohon kerja sama dan dukungan dari setiap instansi daerah. Guna peningkatan koordinasi dan kolaborasi sejumlah pihak gabungan TNI Polri dan sejumlah instansi terkait lainnya. Guna kelancaran dan keamanan angkutan lebaran tahun 2024 di kota Tanjungpinang Provinsi Kepri,” demikian Ridwan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *