Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad SE MM meresmikan bazar Imlek di Jalan Merdeka destinasi Kota Tua Tanjungpinang, Minggu (21/1/2024) malam. Ayo kunjungi Bazar Imlek di Kota Tua Tanjungpinang menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 (2024 Masehi) hingga tanggal 8 Februari 2024 mendatang.
Suasana meriah dan semarak menjelang Tahun Baru Imlek 2575 sudah terasa di Kota Tua Tanjungpinang. Masyarakat tumpah ruah mengunjungi Bazar Imlek di Jalan Merdeka. Bazar Imlek ini menjadi agenda tahunan di kota Tanjungpinang. Tahun ini, Bazar Imlek digelar lagi di Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar. Bazar Imlek menawarkan pelbagai produk, kuliner, dan hiburan bagi pengunjung.
Bazar Imlek di Kota Tua Tanjungpinang tersebut berlangsung sejak 12 Januari lalu hingga 8 Februari 2024. Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meresmikan Bazar Imlek ini, Minggu (21/1/2024) malam tadi.
Ada 3 pintu masuk ke lokasi Bazar Imlek tersebut. Yakni di ujung Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar, serta Jalan Ketapang. Saat masuk, pengunjung akan disambut dengan ratusan tenda atau stan bernuansa merah, serta ratusan lampion merah yang identik dengan perayaan Imlek.
Sejalan dengan program strategis yang digesa Gubernur Kepri Ansar Ahmad, yaitu revitalisasi Kota Tua Tanjungpinang yang meliputi dua jalan tersebut. Hal itu menambah semangat para pegiat UMKM. Peserta tahun ini disediakan 300 stan. Jumlahnya bertambah dibanding tahun lalu, sekitar 200 stan.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Bazar Imlek merupakan salah satu sarana untuk membangun kebersamaan dan moderasi di tengah keberagaman etnis, adat, dan suku bangsa yang ada di Kepri.
“Yang jualan di sini tidak hanya warga Tionghoa, namun juga dari berbagai etnis dan suku bangsa. Patut merasa bangga, Kepri ini adalah miniaturnya Indonesia. Walau daratannya hanya 4 persen, tapi seluruh etnis, adat, dan suku bangsa ada di Kepri. Dan sampai saat ini tidak ada konflik horizontal,” ujar Gubernur Kepri.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, ke depan. semua bagian Kota Tua akan memiliki wajah yang sama. Sehingga menjadi heritage town yang menarik bagi wisatawan.
“Kita akan terus membangun Kepri. Kita ingin semua bagian Kota Tua ini wajahnya akan seperti Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar. Akan dilanjutkan ke jalan lainnya, sehingga akan menjadi heritage town-nya Tanjungpinang,” tutur Ansar Ahmad.
Rina, seorang pengunjung Bazar Imlek merasa senang bisa berbelanja di kawasan Kota Tua ini. Menurutnya, banyak barang yang menarik dan murah di sini. Selain itu berbagai macam kuliner tersedia di sini.
“Saya suka belanja di sini, banyak barang yang lucu-lucu dan harganya juga terjangkau. Kalau lapar atau haus, tinggal pilih mau makan dan minum apa. Semuanya ada di sini,” sebut Rina.
Bukan hanya menjadi destinasi wisata dan kuliner, Bazar Imlek juga menjadi peluang bisnis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membuka stand jualan di sini. Tahun ini, ada sekitar 300 stand UMKM yang berpartisipasi, naik sekitar 50 persen dari tahun lalu.
Siti seorang pegiat UMKM mengatakan, Bazar Imlek merupakan kesempatan bagi dirinya untuk mempromosikan produknya. Ia mengaku, omzetnya meningkat sejak berjualan di Bazar Imlek.
Siti juga mengapresiasi panitia bazar pemerintah yang memberikan fasilitas dan kemudahan bagi UMKM untuk berjualan di Bazar Imlek. Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan setiap tahun.
“Saya berterima kasih kepada penyelenggara dan pemerintah yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk berjualan di sini. Fasilitasnya juga bagus, ada tenda, listrik. Semoga tahun depan bisa ikut lagi,” ujar Siti. (yen)
Editor: Sigik RS