Bintan, suaraserumpun.com – Hj Dewi Kumalasari adalah sosok pendiri panti jompo Rumah Bahagia Bintan di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Hj Dewi Kumalasari mendirikan Rumah Bahagia Bintan itu ketika menjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Bintan, bersama sejumlah tokoh perempuan lainnya. Setelah mendirikan Rumah Bahagia Bintan selama 17 tahun, begini harapan Hj Dewi Kumalasari.
Meski sudah menjabat Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj Dewi Kumalasari tak melupakan panti jompo Rumah Bahagia Bintan. Istri Gubernur Kepri Ansar Ahmad ini menghadiri kegiatan syukuran 17 tahun berdirinya Rumah Bahagia Bintan, Rabu (17/1/2024). Kegiatan syukuran ini dilaksanakan di Madu Tiga Beach Resort pantai Trikora, Kabupaten Bintan.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua DWP Kepri Nong Rochaiza Adi Prihantara, Ketua DWP Kabupaten Bintan Elyza Riani, Ketua LKKS Kabupaten Bintan yang diwakili Sekretaris, Fiven Sumanti bersama pengurus Rumah Bahagia Bintan lainnya, dan sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Bintan. Serta puluhan para lansia penghuni Rumah Bahagia Bintan.
Hj Dewi Ansar menyampaikan, betapa pentingnya kepedulian sosial dan keterlibatan masyarakat dalam mendukung lembaga-lembaga, seperti Rumah Bahagia Bintan ini. Dewi Kumalasari mengajak semua pihak untuk bersatu dalam memberikan perhatian khusus kepada lansia. Agar mereka dapat merasakan kenyamanan dan kebahagiaan di masa tua.
Hal itu pula lah yang menjadi latar belakang bagi Hj Dewi Kumalasari mendirikan Rumah Bahagia Bintan, pada tahun 2007 lalu. Saat itu, H Ansar Ahmad suaminya menjabat sebagai Bupati Bintan, untuk periode pertama. Hj Dewi Kumalasari tak kuasa mendengar beberapa laporan warga, ada lansia yang tidak diurus oleh anaknya. Bahkan, ada lansia yang hidup sebatang kara dengan kondisi memprihatinkan.
Justru itu, Hj Dewi Kumalasari memiliki ide dan mengimplementasikan dengan mendirikan panti Rumah Bahagia Bintan. Dengan nama tersebut, Hj Dewi Kumalasari berharap, para lansia penghuni Rumah Bahagia Bintan merasakan hidup yang bahagia dan mendapatkan perhatian serta kasih sayang. Awalnya, lansia yang dirawat di Rumah Bahagia Bintan ini, untuk kelompok perempuan.
Sejalan dengan masa, Rumah Bahagia Bintan juga merawat para lansia dari kelompok laki-laki. Hebatnya, Rumah Bahagia Bintan beberapa kali memberikan penghargaan tingkat nasional untuk Pemerintah Kabupaten Bintan. Jangan heran, panti jompo Rumah Bahagia Bintan menjadi tempat kunjungan belajar atau objek studi banding bagi daerah lain di Indonesia.
“Semoga kegiatan syukuran ini menjadi awal yang baik untuk lebih meningkatkan kualitas perawatan dan kehidupan, bagi para lansia di Rumah Bahagia Bintan,” harap Hj Dewi Kumalasari.
Hj Dewi Kumalasari juga mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam berdirinya Rumah Bahagia Bintan, 17 tahun lalu.
“Terima kasih atas dedikasi dan peran penting dari pihak yang terlibat atas Rumah Bahagia Bintan, dalam memberikan perawatan dan kasih sayang kepada para lansia yang membutuhkan. Semoga kebaikan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” ujar Dewi Kumalasari.
Kini, Hj Dewi Kumalasari sangat bangga melihat perjalanan Rumah Bahagia Bintan, selama 17 tahun. Hj Dewi Kumalasari pun berharap Rumah Bahagia Bintan ini terus menjadi tempat yang nyaman dan penuh kasih sayang bagi para lansia yang tinggal di sini.
Dalam kegiatan syukuran 17 tahun berdiri Rumah Bahagia Bintan itu, Dewi Kumalasari bersenda gurau dengan para lansia penghuni Rumah Bahagia Bintan, Serta memberikan semangat dan doa terbaik untuk kesejahteraan para lansia tersebut.
Pada akhir kegiatan syukuran, Hj Dewi Kumalasari bersama para tamu undangan melakukan pemotongan tumpeng, sebagai simbol keberkahan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Rumah Bahagia Bintan. (yen)
Editor: Sigik RS