Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Beberapa pekan terakhir, pelayanan air bersih PDAM Tirta Kepri menyendat di kawasan Jalan Hang Lekir, Batu Sembilan, Tanjungpinang Timur. Gubernur Kepri Ansar Ahmad segera melantik Direktur PDAM Tirta Kepri definitif. Warga pun berharap pelayanan air bersih PDAM ke rumah warga normal lagi.
“Air PDAM tak nyampai ke rumah kami di Perumahan Pinang Merah, sejak beberapa pekan lalu. Air jalannya lambat, cuma netes sampai ke bak rumah kami. Tapi, banyak tak jalannya air PDAM ke rumah kami,” keluh Kardo warga Perumahan Pinang Merah, Jalan Hang Lekir, Batu Sembilan, Tanjungpinang Timur.
“Semoga pelayanan air bersih bisa normal, kalau sudah ada pimpinan baru PDAM Tirta Kepri, nanti,” sambungnya.
Di lain pihak, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad telah mewawancarai calon Direktur Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kepri di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Kamis (4/1/2024). Ini merupakan tahapan terakhir dari seleksi yang dilaksanakan sejak pengumuman pembukaan seleksi tanggal 16 Oktober 2023 lalu.
Turut mendampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kepri Luki Zaiman Prawira dan Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kepri Syakyakirti.
Wawancara akhir ini diikuti oleh tiga orang calon yaitu Abdul Kholik Fajdawani, Ismahyuddin, Wan Kurniawan. Tiga calon Direktur PDAM Tirta Kepri ini diwawancarai Gubernur Kepri Ansar Ahmad secara bergantian.
Sebelumnya ada delapan pendaftar yang melamar posisi ini, dan melewati 3 proses seleksi. Pada seleksi administrasi, 3 orang dinyatakan lulus. Kemudian tiga calon mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan tanggal 27 November 2023. Meliputi tahapan psikotes, pembuatan makalah, dan persentasi makalah. Terakhir, Kamis (4/1/2024), tiga calon mengikuti wawancara akhir bersama Gubernur Kepri.
Usai mewawancarai tiga calon Direktur PDAM Tirta Kepri, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, dirinya segera menetapkan dan melantik Direktur Perumda Air Minum Tirta Kepri yang baru. Ia berharap calon yang terpilih nantinya dapat bekerja dengan profesional, transparan, dan akuntabel dalam mengelola perusahaan air minum milik daerah ini.
“Kita ingin Perumda Air Minum Tirta Kepri ini menjadi perusahaan yang sehat, mandiri, dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Kepri. Kita juga ingin perusahaan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur Kepri.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan meminta kepada Direktur PDAM Tirta Kepri terpilih nanti, agar melakukan revitalisasi dahulu manajemen di dalamnya.
“Perusahaan akan mengalami keuntungan jika manajemennya baik dan disiplin. Target khusus kita, PDAM ke depannya harus lebih baik,” ujarnya.
Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kepri yang juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Air Minum Tirta Kepri, Syakyakirti menjelaskan, keseluruhan proses seleksi Direktur ini mengacu pada Permendagri Nomor 37 tahun 2018 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah pasal 33 ayat (2) yaitu seleksi paling sedikit melalui tahapan Seleksi administrasi, UKK, dan wawancara akhir.
“Jadi ini merupakan tahapan terakhir proses seleksi untuk kemudian kita buatkan berita acara. Setelah itu akan kita buatkan SK nya sebelum kemudian dilaksanakan pelantikan direktur terpilih,” jelasnya.
Menyinggung waktu pelaksanaannya, Syakyakirti mengatakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat, setelah seluruh administrasi selesai.
“Insya Allah dalam waktu dekat. Karena masa jabatan Plt saya sebagai Direktur PDAM itu enam bulan terhitung dari 28 Agustus 2023. Jadi sebisa mungkin tidak sampai bulan Februari sudah ditunjuk definitifnya. Sudah bisa langsung gaspol dengan RKAP 2024 yang baru,” tutupnya. (yen)
Editor: Sigik RS