Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Puluhan pedagang kaki lima di kawasan Tepi Laut Tanjungpinang diberi gerobak usaha kuliner. Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyerahkan bantuan gerobak usaha kuliner tersebut kepada 79 pedagang kaki lima di kawasan Tepi Laut, di lapangan Pamedan Jalan Ahmad Yani, Kota Tanjungpinang, Jumat (29/12/2023).
Turut menyaksikan penyerahan gerobak usaha dagang tersebut Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos. Selain itu, hadir Tim Percepatan Pembangunan Syarafuddin Aluan dan Suyono, Pejabat Fungsional Utama Lamidi, Kapolresta Tanjungpinang Heri Bertus Ompusunggu, Perwakilan FKPD Kota Tanjungpinang, OPD Pemprov Kepri, OPD Kota Tanjungpiang serta Pedagang Kaki Lima Se-Kota Tanjungpinang. Gerobak usah dagang ini diperuntukan kepada pedagang kaki lima penjual bandrek, penjual kuliner makanan dan minuman.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bantuan gerobak bagi pedagang PKL Tepi Laut ini diberikan melalui dana insentif daerah (DID) Kota Tanjungpinang, sebagai upaya pemberdayaan ekonomi bagi pelaku UMKM.
“Kami mengapresiasi Pemerintah Kota Tanjungpinang. Keberhasilannya dalam mendapatkan dana insentif daerah. Salah satu bagian itu diberikan untuk bantuan gerobak bagi pedagang PKL di kawasan Tepi Laut Tanjungpinang,” ujar Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad berharap, bantuan gerobak usaha kuliner bagi pedagang PKL di tepi laut Tanjungpinang ini, bisa membantu meningkatkan usaha bagi pedagang kaki lima. Bantuan gerobak ini juga membuat keteraturan bagi pedagang kaki lima di kawasan Tugu Sirih.
Justru itu, para pedagang harus menjaga dan memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan ekonomi di Provinsi Kepri.
“Selamat kepada pedagang yang menerima bantuan gerobak ini. Semoga bisa meningkatkan usahanya. Yang paling penting dijaga dengan baik,” pinta Gubernur Kepri.
Ansar Ahmad meminta kepada pedagang agar terus mendukung pemerintah. Baik Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri, dalam upaya membangun kota Tanjungpinang lebih baik dan indah lagi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos menyebutkan, 79 pedagang yang diberikan bantuan gerobak kali ini telah masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Tanjungpinang. Berdasarkan data setelah diinventarisasi, jumlah pedagang yang membutuhkan gerobak jualan di Tanjungpinang berjumlah 216 pedagang.
“Namun dari 216 ini, akan kita lakukan verifikasi ulang. Karena kita tidak mau bantuan ini tidak tepat sasaran,” jelasnya.
Kepada pemerintah Pusat, Pj Wali Kota Tanjungpinang mengucapkan terima kasih. Karena melalui dana insentif daerah (DID) sebesar Rp17,5 miliar, bisa dipergunakan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk berbagai kegiatan. Di antaranya kegiatan padat karya, program stunting, penyelengaraan pasar murah di Tanjunpinang serta peningkatan perekonomian UMKM melalui pemberian bantuan gerobak jualan.
Total dana untuk bantuan 79 unit gerobak ini, sebesar Rp711 juta. Pengadaannya melalui dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang.
“Yang belum dapat mohon bersabar. Karena di tahun 2024 nanti, akan kita siapkan lagi 80 gerobak khusus container. Untuk penerima agar dijaga dengan baik pemberian ini. Jangan diperjual belikan. Kalau ketahuan, akan ditindak secara hukum. Semoga bantuan ini dapat menggerakan ekonomi para pedagang menjadi lebih baik,” tegas Hasan SSos Pj Wako Tanjungpinang. (yen)
Editor: Sigik RS