banner 728x90
Manajemen PT Timah Tbk menanam bibit mangrove di pesisir pantai di Kundur, Karimun, Selasa (19/12/2023). F- ist

PT Timah Tbk Tanam 12.000 Mangrove di Pesisir Pantai Kundur

Komentar
X
Bagikan

Karimun, suaraserumpun.com – PT Timah Tbk terus berkomitmen dalam melaksanakan pelestarian lingkungan. Satu cara di antaranya dengan menanam bibit mangrove di wilayah operasional perusahaan di Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di pesisir pantai di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Selasa (19/12/2023).

Seperti diketahui mangrove Indonesia memainkan peran penting dalam strategi mitigasi perubahan iklim nasional dan global. Program penanaman mangrove PT Timah Tbk juga selaras dengan upaya pemerintah dalam menuju Net-Zero Emission (NZE) pada 2060.

PT Timah Tbk melalui Unit Produksi Kundur tahun 2023 telah menanam sebanyak 12.000 mangrove di Provinsi Kepualuan Riau untuk menjaga eksosistem pesisir di wilayah Kundur Barat, Kabupaten Karimun.

Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk dalam penanaman mangrove berkolaborasi dengan masyarakat dan komunitas pecinta lingkungan.

Baca Juga :  Roby Kurniawan Terkikik-kikik Menyaksikan Penampilan Peserta Pawai Pekan Muharam

Beberapa waktu lalu, saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, PT Timah Tbk bersama Komunitas Peduli Kesejahteraan Lingkungan PT Timah Tbk melakukan penanaman 1000 bibit mangrove di Pantai Ambat Jaya, Desa Pangke.

Penanaman mangrove Pantai Ambat Jaya ini diharapakan dapat memperbaiki hutan mangrove di kawsan ini agar dapat berkembang dengan baik untuk mengurangi dampak abrasi yang setiap tahun semakin parah.

PT Timah Tbk Unit Produksi Kundur juga melakukan penanaman 1000 mangrove bersama masyarakat dan Nelayan Desa Sawang Laut di Pantai Batu Tuan.

Selain melibatkan masyarakat PT Timah juga mengajak anak anak dari Sekolah Dasar Negeri 009 Sawang Laut sebagai langkah edukasi untuk menjaga kawasan mangrove bagi pelajar.

Seorang guru SD Negeri 009 Sawang Laut, Supriyanto menyampaikan, sangat senang karena murid meraka dilibatkan pada kegiatan penanaman mangrove ini. Sehingga para pelajar lebih mengetahui manfaat mangrove.

Baca Juga :  Hasil Liga 3 2023 Putaran Provinsi Kepri: DY FC Batam Mengimbangi PS Bintan

Sama halnya dengan salah satu nelayan Aizar yang terlibat dalam penanaman mangrove mengatakan, dengan adanya penanaman mangrove ini dapat mengurangi dampak abrasi di bibir pantai khususnya di pantai Batu Tuan ini.

“Semoga kedepan bibit yang kita tanam dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan juga alam sekitarnya,” katanya.

Sementara itu, Camat Kundur Barat Yusufian memberikan apresiasi yang luar biasa kepada PT Timah Tbk atas konsistensinya dalam melakukan pengelolaan lingkungan dan penanaman mangrove.

“Saya mewakili masyarakat Kundur Barat sangat berterima kasih kepada PT Timah Tbk yang konsisten melakukan pengelolaan lingkungan dengan berbagai kegiatan seperti penanaman mangrove ini,” katanya.

Baca Juga :  Setelah Mantan Pj Kades, Kini Giliran Oknum ASN Jadi Tersangka Kasus Mafia Tanah di Bintan

Ia berharap, kedepan Kundur Barat bisa memiliki hutan mangrove yang terjaga dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Apalagi mangrove sangat baik untuk ekosistem ikan ikan kecil, kepiting dan udang.

“Sehingga apabila hutan mangrove mampu terjaga dengan baik sudah pasti akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat nelayan,” katanya.

Selain itu, hutan mangrove dapat dijadikan edukasi dan wisata sehingga masyarakat memiliki peluang ekonomi dari usaha produk UMKM lokal juga turut berkembang.

“Mangrove juga memiliki fungsi sebagai filterisasi lumpur sehingga air disekitar mangrove bisa lebih jernih dan masih banyak lagi manfaat mangrove bagi kehidupan manusia,” tandasnya. (nurul atia/ion)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *