banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan jaringan listrik PLN ke rumah warga daerah pulau kecil dan pesisir wilayah Kota Batam, baru-baru ini. F- diskominfo kepri

Pemprov Kepri Bersama PLN Bangun SKLTM Penghubung Batam-Pulau Buluh

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus bersinergi bersama PLN untuk mewujudkan program Kepri Terang. Tujuannya untuk memberikan pelayanan listrik yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat di daerah kepulauan.

Salah satu progres program Kepri Terang ini, Pemprov Kepri bersama PLN telah memulai pembangunan Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah (SKLTM) bertegangan 20 kiloVolt (kV) sebagai penguhubung aliran listrik dari Batam dengan Pulau Buluh.

SKLTM ini akan dibentangkan di dasar laut dengan pemberat sepanjang 1,16 kilometer sirkuit (kms) dari Pulau Batam ke Pulau Buluh. Dengan adanya SKLTM ini, diharapkan masyarakat di Pulau Buluh yang selama ini hanya mendapatkan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) selama 14 jam per hari, akan segera menikmati listrik 24 jam yang lebih andal dan efisien. Pekerjaan ditargetkan rampung di akhir tahun 2023 ini.

Baca Juga :  Ini Baru Namanya Kerja Sama, SMA Muhammadiyah Melatih Belasan Remaja tentang Desain Grafis

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, penanganan kebutuhan dasar akan listrik di daerah Kepulauan seperti Kepri, bukanlah pekerjaan yang mudah, karena Kondisi geografis di Kepri didominasi oleh perairan.

“Pembangunan infrastruktur kelistrikan memiliki tantangan tersendiri di Kepri. Namun dengan listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat dan Program Kepri Terang sudah terbukti memiliki manfaat, kita terud berupaya bersama PLN agar listrik di Kepri dapat dinikmati seluruh masyarakat, sampai ke wilayah pesisir,” ucap Ansar Ahmad, Minggu (26/11/2023).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menyebut pembangunan SKLTM ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam menangani kelistrikan di daerah pesisir dalam upaya pemerataan program Kepri Terang.

Baca Juga :  Seminggu, Polres Bintan Menemukan 296 Pelanggaran Lalu Lintas

“Kami mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh PLN dan seluruh stakeholder yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi. Semoga pekerjaan ini berjalan dengan baik dan lancar sehingga masyarakat di Pulau Buluh yang tadinya mendapatkan listrik hanya 14 jam per hari akan segera menikmati listrik 24 jam yang berkualitas,” ujar Ansar Ahmad.

Program Kepri Terang sendiri telah dimulai sejak tahun 2021 dan telah berhasil menyalurkan listrik ke sejumlah desa dan pulau yang sebelumnya belum teraliri listrik sama sekali di seluruh Kepri. Selain itu, program ini juga memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu di berbagai daerah di Kepri, seperti Karimun, Bintan, Batam, Lingga, dan Natuna.(Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *