Tanjungpinang, suaraserumpun.com – PSTK Tanjungpinang kalah 0-3 melawan 757 Kepri Jaya FC pada laga terakhir fase Grup A Liga 2 2023 putaran Provinsi Kepri, Selasa (21/11/2023) petang tadi. 757 Kepri Jaya FC lolos ke semifinal dengan poin sempurna, mengoleksi 9 poin dari tiga kali bertanding.
Bertanding di lapangan stadion Gelora Sri Tri Buana, Dompak, Tanjungpinang, tim PSTK Tanjungpinang dengan bermodalkan 4 poin, bermain dengan pola bertahan di babak pertama. Sebaliknya, para pemain 757 Kepri Jaya FC berusaha menarik lawan ke daerahnya, untuk membuka ruang serangan.
Beberapa kali celah serangan terbuka di lini pertahanan PSTK Tanjungpinang. Saat itu, para pemain 757 Kepri Jaya FC langsung menggempur ke jantung pertahanan. Namun, bek PSTK Tanjungpinang Joshua dan kawan-kawan terlalu disiplin. Hingga menit ke-15, skor masih 0-0. Pemain 757 Kepri Jaya FC menguasai permainan hingga setengah lapangan.
Gol yang ditunggu ratusan penonton pun terjadi. Berawal dari Talaohu Abdul Mushafry yang bermain gelandang memberikan umpan pendek kepada Muhammad Syahril yang menyusup ke tengah lapangan. M Syahril yang menguasai bola di luar kotak penalti melepaskan tendangan spekulasi ke arah gawang. Bola tendangan M Syahril yang baru saja memperkuat tim Porwil Kepri ini mengarah ke sudut kiri tiang gawang. M Irvan kiper PSTK Tanjungpinang tak mampu menepis bola. Gol! Papan skor berubah 0-1 untuk keunggulan 757 Kepri Jaya FC di menit ke-17.
Sampai turun minum, sejumlah peluang mencetak gol didapatkan pemain 757 Kepri Jaya FC. Bahkan tendangan Mushafry sempat membentur tiang gawang PSTK Tanjungpinang. PSTK Tanjungpinang tertinggal 0-1 sampai babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, pemain PSTK Tanjungpinang baru mulai melakukan serangan ke kubu lawan. Laode striker PSTK Tanjungpinang dua kali berhadapan dengan kiper. Tapi, dua kali pula bola dari tendangan Laode berhasil diamankan Muhammad Ridho kiper senior 757 Kepri Jaya FC.
Asyik menyerang, pemain PSTK Tanjungpinang beberapa kali juga keteteran saat mendapat serangan balik dari pemain 757 Kepri Jaya FC. Bahkan di menit ke-73, Gilang Jati Kusuman nyaris berhadapan dengan kiper saat menguasai bola. Namun sebelum masuk ke dalam kotak 16, pemain belakang PSTK menekel Gilang. Wasit pun memberikan tendangan bebas kepada 757 Kepri Jaya FC.
Muhammad Syahril menjadi eksekutor free kick di luar kotak penalti tersebut. Meski dipagar 4 pemain lawan, bola tendangan M Syahril menuju ke sudut kanan gawang. Saat bola menuju gawang, dengan cerdik Mushafry melakukan pergerakan tanpa bola. Alhasil, Irvan kiper PSTK Tanjungpinang terpana saat bola melewati dirinya. M Syahril mencatat lagi namanya sebagai pencetak gol. PSTK Tanjungpinang tertinggal 0-2 atas 757 Kepri Jaya FC.
Pemain PSTK Tanjungpinang meningkatkan serangan. Beberapa kali peluang memperkecil ketertinggalan terjadi. Sayangnya, bola tendangan ke mulut gawang 757 Kepri Jaya FC selalu berhasil dipatahkan. Delapan menit menjelang waktu normal pertandingan berakhir, Bona Simanjuntak pelatih 757 Kepri Jaya FC memasukan Roberto Gomez, menggantikan Mushafry. Serangan 757 Kepri Jaya FC semakin gencar.
Wasit menambahkan waktu 6 menit di masa injury time. Waktu tersisa pun dimanfaatkan Roberto Gomez untuk mencetak gol. Pada menit ke-90+2, Roberto Gomez menyarangkan bola ke gawang PSTK Tanjungpinang, usai melakukan ‘tiktak’ dengan Gilang Jati. Skor PSTK Tanjungpinang vs 757 Kepri Jaya FC berubah menjadi 0-3. Sampai peluit ditiup wasit sebagai tanda berakhir pertandingan, tak ada tambahan gol.
PSTK Tanjungpinang kalah. 757 Kepri Jaya FC pun meraih nilai sempurna di babak penyisihan Grup A ini, dengan 9 poin dari tiga kali bertanding. 757 Kepri Jaya FC melaju ke babak semifinal sebagai juara Grup A.
Sedangkan satu tiket tersisa ke babak semifinal, akan menunggu hasil pertandingan PS Shark versus Nanzaby Family FC, Rabu (22/11/2023) besok. Jika Nanzaby Family FC kalah atau bermain imbang, maka PSTK Tanjungpinang yang akan lolos ke babak semifinal. Nanzaby Family FC wajib menang melawan PS Shark, jika ingin melaju ke babak semifinal.
“Kami bersyukur, anak-anak bermain maksimal selama penyisihan grup ini. Tiga kali bertanding, tiga kali menang,” sebut Bona Simanjuntak head coach 757 Kepri Jaya FC usai pertandingan. (yen)
Editor: Sigik RS