banner 728x90
Cen Sui Lan, Diana Kusumastuti, Airin, Albert Renaldo, Facri Bacmid dan Adi di tengah hujan deras meneliti secara detail lahan seluas 113 hektare, saat meninjau Kawasan Terpadu Tanjung Banon, Rempang, Batam sebagai relokasi warga terdampak PSN. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Cen Sui Lan dan Diana Kusumastuti Sepakat Lelang Dini untuk Penyiapan Sarpras Tanjung Banon Rempang Batam

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri dan Diana Kusumastuti Dirjen Cipta Karya Kementeria PUPR RI sepakat, akan melakukan lelang dini, untuk penyiapan sarana dan prasarana (Sarpras) relokasi di kawasan terpadu Tanjung Banon, Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Lelang penyiapan sarpras tersebut dilaksanakan tahun anggaran 2023 ini.

Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri bersama Diana Kusumastuti Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR meninjau secara langsung lokasi Tanjung Banon, Rempang, Batam guna memastikan Site Plan Pembangunan Kawasan Terpadu sebagai relokasi masyarakat terdampak program PSN Ecocity Rempang, Rabu (8/11/2023) kemarin. Turut serta dalam peninjauan kawasan relokasi ini Albert Renaldo Pejabat Tinggi Pratama Ditjen Cipta Karya dan Airin Kasubdit PKP Ditjen Cipta Karya, serta Fasri Bachmid Kepala BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya didampingi Adi Nugroho sebagai pejabat Pusat Perencanaan Strategis BP Batam.

Baca Juga :  Rumah Majuna Si Janda Tua Terbakar, BPBD Bintan Bantu Logistik

Pada saat peninjauan tersebut, Cen Sui Lan dan Diana Kusumastuti mendengarkan penjelasan detail dari Adi Nugroho sebagai pejabat Pusat Perencanaan Strategis BP Batam, tentang situasi terakhir Rempang, Batam. Penjelasan tersebut dipaparkan kepada Cen Sui Lan dan Diana Kusumastuti saat berada di titik koordinat rumah contoh yang segera dibangun untuk warga masyarakat yang direlokasi ke Tanjung Banon, Rempang, Batam.

Selain itu, Airin Kasubdit PKP Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR juga menjelaskan tentang detail titik-titik lokasi yang akan dibangun fasilitas umum dan fasilitas sosial kepada Cen Sui Lan dan Diana Kusumastuti.

Cen Sui Lan (tengah) bersama Diana Kusumastuti (baju batik) dan Wakil Kepala SD Tanjung Banon berfoto bersama di sekolah yang segera direvitalisasi, guna kebutuhan sarpras pendidikan bagi warga terdampak Program PSN. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Cen Sui Lan bersama Diana Kusumastuti Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, turun langsung ke Tanjung Banon Rempang Batam guna memastikan program relokasi warga terdampak program PSN Eco-City Rempang. Program ini segera memasuki lelang dini untuk menyiapkan sarana dan prasarana fasilitas umum. Seperti sekolah, pelabuhan, masjid, gereja, lapangan sepak bola. Dan fasilitas sosial lainnya, untuk warga masyarakat yang terdampak program PSN Eco-City Rempang.

Baca Juga :  Saksikan Pekan Kedua BLB Tanjungpinang-Bintan Minggu Ini, BBM Kepri Masih di Puncak Klasemen

“Tahun ini 2023, kita laksanakan lelang dini ya Bu Cen Sui Lan,” ungkap Diana Kusumastuti kepada Cen Sui Lan.

Tujuannya, lanjut Diana Kusumastuti, agar pelaksanaan pematangan lahan dalam bentuk kavling-kavling sesuai peruntukan fasum dan fasos.

“Seluruh fasum dan fasos menggunakan APBN Kementerian PUPR. Sedangkan bangunan 961 rumah, pihak BP Batam yang melaksanakan dan menggunakan anggaran BP Batam,” ungkap Diana Kusumastuti memberikan penjelasan kepada Cen Sui Lan saat di lokasi dalam kondisi hujan.

Diana saat memberikan penjelasan kepada Cen Sui Lan juga mengungkapkan, bahwa 6 bulan ke depan, semua kavling sesuai peruntukan fasos dan fasum selesai. Dan bangunan eksisting seperti sekolah, masjid, dan prasarana lainnya direvitalisasi.

Airin Kasubdit PKP Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR menjelaskan tentang detail titik-titik lokasi dibangun fasum dan fasos kepada Cen Sui Lan dan Diana Kusumastuti di lokasi Tanjung Banon, Rempang, Batam. F- nurul atia/suaraserumpun.com

“Contoh SD Tanjung Banon tersebut direvitaliasi dan harus menjadi bangunan yang baik dan standar,” ujar Diana Kusumastuti saat berada di SD Tanjung Banon.

Baca Juga :  OPD Bintan Diberi Pemahaman Soal Kepedulian HAM Melalui Aksi Nyata

Melihat kondisi SD tersebut, Cen Sui Lan dan Diana Kusumastuti prihatin.

“Melihat kondisi eksisting plafon sudah banyak yang berlubang, Gedung SD ini langsung kita revitalisasi ya Bu Cen,” tambah Diana. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *