banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari membeli produk kewirausahaan pelajar SMA Negeri 1 Toapaya, Jumat (3/11/2023). F- diskominfo kepri

Ansar Ahmad: 2024, SMA Negeri 1 Toapaya Dialokasikan Rp4,41 Miliar

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersama Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari bersilaturahmi bersama keluarga besar SMAN 1 Toapaya dan SMKN 1 Gunung Kijang, Jumat (3/11/2023). Silaturahmi ini dipusatkan di SMAN 1 Toapaya, Kabupaten Bintan. Dalam kegiatan ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan, SMA Negeri 1 Toapaya dialokasikan anggaran sekitar Rp4,41 miliar pada tahun anggaran 2024 mendatang.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada kesempatan itu juga meresmikan pengoperasian keran air minum sehat dan bazaar kewirausahaan. Sebagai agenda rutinnya, kunjungan ke SMA, SMK dan SLB se-Kepri sesuai kewenangan pemprov, Gubernur kembali mengingatkan dan memotivasi siswa sebagai penerus bangsa.

“Anak-anak sebagai incoming generation akan menggantikan kami sebagai outgoing generation. Sebagai pengganti mesti punya kualitas yang baik. Sebagai penentu warna Kepri ke depan,” kata Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapreasiasi program vokasi yang dijalankan di SMAN 1 Toapaya. Karena walau merupakan sekolah umum, para siswa juga mesti punya bekal setelah lulus nanti. Seperti di SMKN 1 Gunung Kijang yang memang merupakan sekolah kejuruan.

Baca Juga :  Kepri Jadi Percontohan Pariwisata Udara dengan Pesawat Pribadi di Indonesia

“Peluang-peluang besar akan sangat banyak di Kepri ke depan. Untuk itu saya mengapresiasi adanya program ini di SMA. Saya harap anak-anak bapak semua baik dari SMA maupun SMK mampu menangkap peluang yang ada,” harap Gubernur Kepri.

Gubernur mengatakan, fungsi pendidikan merupakan tugas mandatory pemerintah. Untuk itu anggaran pendidikan di Kepri mendapat alokasi sebesar 21 persen dan melampaui batasan mandat undang-undang nomor 23 tahun 2014 sebesar 20 persen dari jumlah APBD.

“Di tahun 2024 mendatang, SMA Negeri 1 Toapaya akan mendapatkan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4,41 miliar,” sebut Ansar Ahmad.

Anggaran tersebut, lanjut gubernur, dialokasikan untuk kegiatan rehabilitasi ruang kelas dan laboraturium dengan tingkat kerusakan minimal sedang, beserta perabotnya dengan total anggaran Rp2,49 miliar. Ditambah untuk pembangunan ruangan dan rumah dinas guru beserta perabotnya dengan total anggaran Rp1,91 miliar.

Baca Juga :  Hafizha Rahmadhani: Arahan Ibu Negara, Fokus pada Penurunan Angka Stunting

Pemprov Kepri juga mengucurkan dana APBD untuk bantuan kepada siswa SMAN 1 Toapaya yang terdiri dari Bantuan Tranportasi Darat selama 3 bulan di tahun 2022, untuk 219 siswa dengan total anggaran Rp49,275 juta.

Kemudian di tahun 2023 bantuan Tranportasi Darat selama 3 bulan untuk 232 siswa dengan total anggaran Rp52,20 juta. Bantuan Tranportasi Laut selama 3 bulan untuk 193 siswa dengan total anggaran Rp43,42 juta. Selain itu ada juga Bantuan Subsidi SPP Tahun 2023 selama 3 bulan untuk 124 siswa dengan total anggaran Rp18,6 juta.

Sementara itu di SMKN 1 Gunung Kijang telah dibangun UKS dengan anggaran yang bersumber dari DAK tahun anggaran 2022 dengan pagu anggaran Rp200 Juta.

Baca Juga :  Kapolres Bintan Menyerahkan Bantuan Sembako untuk Pengojek

Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kepri juga menyambut baik program kewirausahaan yang digagas pihak sekolah. Sebab salah satu program Dekranasda adalah Pengembangan wirausaha muda.

“Jadi sangat bangga melihat prestasi siswa yg pada pembukaan Dekrafest Kepri 2023 kemarin, siswa-siswi memberikan karya terbaik termasuk SMAN 1 Toapaya ini,” ucap Dewi Kumalasari.

Dewi Kumalasari yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri mengatakan, di Komisi IV selalu memberikan dukungan kepada eksekutif dalam hal program-program peningkatan kualitas pendidikan.

“Terkhusus pemberian perhatian pada peningkatan SDM. Salah satunya melalui peningkatan sarpras untuk sekolah-sekolah,” imbuhnya.

Seperti agenda sebelumnya, untuk menambah keseruan dan semangat, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menggelar kuis berhadiah yang diikuti dengan penuh semangat oleh para siswa dan guru. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *