Bintan, suaraserumpun.com – Pemkab Bintan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memasok air bersih secara gratis ke Perumahan Tekojo, Kijang Kota, Bintan Timur mencapai 80 ton, 4 trip hingga, Minggu (29/10/2023) petang ini. Bupati Bintan Roby Kurniawan menyatakan, solusi untuk penanganan krisis air bersih di Perumahan Tekojo adalah, memasang jaringan PDAM.
Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama BPBD, Damkar dan relawan PMI Bintan memberikan air bersih secara gratis kepada warga, Minggu (29/10/2023). Dari pendataan terakhir, ada 400-an KK yang perlu diberikan air bersih di perumahan tersebut. 50-an KK masih memiliki sumber air bersih yang cukup.
“Ada 4 trip kita pasok air bersih ke Perumahan Tekojo ini. Tadi pagi awalnya kita drop 20 ton. Hampir semua rumah, ya 400-an KK, itu semua kita beri air bersih. Jadi totalnya sampai petang ini, 80 ton kita berikan air bersih di Perumahan Tekojo,” kata Ramlah SSos Pelaksana Kepala BPBD Bintan.
Selain memberikan air bersih, Bupati Bintan Roby Kurniawan meninjau lokasi penampungan air dan proyek SPAM di kawasan Perumahan Tekojo. Sekaligus menampung keluhan warga yang menyebabkan krisis air di Tekojo ini.
“Ya, kita sudah menghubungi Kepala Dinas PUPR Bintan, untuk membenahi kolam penampungan sumber air baku di Perumahan Tekojo ini. Senin besok, Dinas PUPR dan PDAM Tirta Kepri akan survei ke lokasi,” kata Roby Kurniawan usai meninjau lokasi penampungan air dan proyek SPAM di Tekojo.
Dari penjelasan RW dan RT di Perumahan Tekojo, lanjut Roby Kurniawan, jaringan pipa ke rumah warga sudah ada. Hanya saja, selama ini jaringan PDAM belum masuk ke Perumahan Tekojo, terkendala dengan pipa utama.
“Jadi, jaringan pipa utama dari PDAM ke kawasan Perumahan Tekojo ini, belum dipasang. Makanya, layanan air bersih PDAM ke perumahan ini belum masuk. Itu panjangnya sekitar 80 meter saja. Nah, ini kita sampaikan kepada PDAM nanti. Termasuk menyurati Gubernur Kepri,” jelas Roby Kurniawan.
Menurut Roby Kurniawan, pemberian air bersih dari Pemkab Bintan kepada warga Perumahan Tekojo saat ini, merupakan solusi jangka pendek untuk mengatasi krisis air.
“Untuk jangka panjang, solusinya ya pasang jaringan PDAM. Kita minta agar PDAM merealisasikan pemasangan jaringan ini secepatnya. Jadi, warga kita di Perumahan Tekojo, sudah dilayani PDAM. Sedangkan untuk sumur penampungan, itu sebagai cadangan jika layanan terkendala. Itu solusi jangka panjangnya,” kata Roby Kurniawan menambahkan. (yen)
Editor: Sigik RS