banner 728x90
Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari menyampaikan sambutan saat membuka pelatihan keluarga tanggap bencana rumah tangga di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (27/10/2023). F- diskominfo kepri

Dewi Kumalasari Membuka Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Rumah Tangga

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Dewi Kumalasari membuka pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Rumah Tangga di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (27/10/2023). Pelatihan ini diikuti puluhan ibu rumah tangga dari Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Hadir Kasat Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Hendri Kurniadi, Kasi Linmas Satpol PP Rizal Saputra dan Wakil Sekretaris 1 TP-PKK Kepri Suprapto.

Hj Dewi Kumalasari menyampaikan, peristiwa bencana apapun tidak ada yang meminta. Namun, semua harus siap menghadapi jika peristiwa itu terjadi. Karena itu, perlu pelatihan untuk tanggap bencana.

Baca Juga :  Tanjungpinang Juara Umum di Kejurda Atletik Pelajar Provinsi Kepri di Lingga

“Semoga dengan pelatihan ini, ibu-ibu bisa meningkatkan kapasitas dan pemahamannya terhadap kedaruratan bencana di wilayah masing-masing,” kata Dewi Kumalasari.

Dewi Kumalasari sangat mendukung pelatihan seperti ini. Apalagi pelatihan tanggap bencana alam ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Keluarga Indonesia Tanggap Bencana. Hal ini pun dalam upaya mewujudkan ketangguhan negara menghadapi bencana, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana.

Karena itu, Dewi Kumalasari berpesan kepada narasumber untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang tanggap bencana ini. Sehingga kapasitas ibu-ibu dan keluarga di Tanjungpinang dan Bintan ke depannya semakin baik dalam tanggap darurat terhadap bencana.

Baca Juga :  Diselimuti Rasa Dendam, Joker Pukul Penjaga Puskesmas hingga Terkapar

“Mari kita budayakan sadar terhadap bencana sehingga mengetahui dan sadar akan risiko bencana dilingkungan kita. Serta senantiasa melakukan peningkatan pengetahuan khususnya terkait edukasi kesiapsigaan bencana, sehingga saat dihadapkan pada situasi darurat bencana dapat berdaya dengan menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan tetangga,” ungkapnya.

Dewi Kumalasari Ansar menambahkan, pelatihan kepada ibu-ibu ini sangat tepat. Karena mereka pun bisa ikut mensosialisasikan bagaimana tanggap darurat terhadap bencana alam. Paling tidak kepada anak-anak di lingkungan keluarga. Atau kemudian kepada tetangga-tetangga mereka.

Baca Juga :  Malam Disertai Hujan Deras Tak Menyurutkan Personel Polres Bintan Melakukan Razia

“Kita harus bersama-sama mendorong masyarakat untuk meningkatkan kemampuan sama melakukan pencegahan dan mitigasi, paling tidak di rumah tangga,” tutupnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *