Bintan, suaraserumpun.com – Meski berada di pulau terpencil wilayah Kabupaten Bintan, SD Negeri 005 Tambelan ternyata punya terobosan hebat. Namanya Ngopi. Tapi, Ngopi yang satu ini adalah Ngobrol Perkara Iman.
Kegiatan Ngopi ini rutin dilaksanakan setiap hari Jumat. Sebelum siswa masuk ke dalam kelas, diisi kegiatan Ngopi. Kegiatan itu berupa yasinan (baca surah yasin Alquran), ceramah agama serta kegiatan ngobrol perkara iman.
Jumat (6/10/2023) lalu, SD Negeri 005 Tambelan melaksanakan kegiatan Ngopi bersama seluruh siswa dan siswi serta majelis guru. Materi kegiatan Ngopi diisi oleh Ustadz Bunyamin yaitu dai Desa Kampung Melayu, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan.
Ustadz Bunyamin mensyiarkan materi tentang keutamaan bagi orang yang membaca dan menghafal Alquran. Ada lima keutamaan bagi para pembaca Alquran. Yaitu, mendapat syafaat pada hari kiamat. Barang siapa yang mahir dan selalu mengfapal Alquran, maka akan bersama para malaikat-malaikat Allah SWT. Barang siapa yang masih membaca secara terbata, maka baginya akan mendapatkan dua pahala. Akan menambah derajat di mata Allah SWT. dan Barang siapa yang membaca Alquran kemudian mengamalkan dan mengajarkannya, maka ia adalah sebaik-baiknya manusia.
Para siswa dan siswi SD Negeri 005 Tambelan sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Ustadz Bunyamin. Mereka sangat senang bisa mendapatkan materi tentang keutamaan membaca Alquran. Karena bagi mereka, hal tersebut seiring dengan program keagamaan yang telah diprogramkan oleh Rajmiadi selaku Kepsek SD Negeri 005 Tambelan.
Kegiatan tersebut dimulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, yaitu haflan Juz 30. Karena mereka telah dibuatkan buku hafalan Juz 30. Setiap siswa yang hafal, maka mereka wajib untuk menyetor surah Alquran dari Juz 30 tersebut.
Sebelum mengakhiri materinya, Ustadz Bunyamin menyampaikan nasihat bagi seluruh murid SD Negeri 005 Tambelan.
“Bahwa, tidak ada kata terlambat untuk mulai membaca dan menghafal Alquran. Karena Allah SWT tidak akan pernah menyia-nyiakan orang-orang yang selalu menjaga Kitab-Nya, Alquran,” demikian disampaikan ustaz Bunyamin. (yen)
Editor: Sigik RS