Batam, suaraserumpun.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia bersilaturahmi ke kediaman Garisman Ahmad tokoh masyarakat Rempang, di Pantai Melayu, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (18/9/2023). Bahlil Lahadalia menyatakan, dirinya datang sebagai anak bertemu bapak.
Menteri Bahlil datang ke kediaman Garisman usai memimpin rapat koordinasi (Rakor) terkait Percepatan Pengembangan Investasi Ramah Lingkungan di Kawasan Pulau Rempang, Kota Batam di Hotel Marriot Harbourbay bersama Mendagri RI Tito Karnavian, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, jajaran FKPD Provinsi Kepri, Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam Muhammad Rudi, dan peserta terbatas lainnya.
Bahlil yang dibalut kemeja putih, celana jean hitam dan peci hitam hadir di kediaman Garisman didampingi beberapa staf kementerian yang ia pimpin dengan penuh sopan dan santun. Setibanya di kediaman Garisman Ahmad, Bahlil justru tidak memposisikan diri sebagai seorang Menteri.
“Saya datang ke sini bukan sebagai seorang Menteri Pak. Tapi sebagai anak ketemu bapak,” ujarnya.
Bahkan Bahlil juga sempat memeluk dan mencium tangan Garisman Ahmad sebagai sosok yang umurnya lebih tua dan sudah seharusnya di tuakan dan dia hormati.
Kehadiran Bahlil dan rombongan pun tampak disambut hangat oleh Garisman Ahmad dan masyarakat yang ikut menyambut. Pembicaraan berlangsung interaktif. Tidak hanya soal rencana investasi di Rempang, tetapi bagaimana menjaga masyarakat adat dan budaya setempat.
Salah seorang kerabat Garisman Ahmad yang ikut menerima kunjungan Menteri Bahlil mengaku salut dengan sikap dan adab yang ditunjukkan Bahlil kepada Garisman Ahmad dan masyarakat Rempang.
“Pak Bahlil betul-betul menunjukkan adab nya ketika bertemu pak Garisman. Dia melepas jabatan menterinya, dia bicara layaknya anak kepada bapak,” kata sosok pria yang enggan namanya dibubuhkan dalam tulisan.
Pria tersebut menjelaskan, sebenarnya masyarakat Rempang tidak pernah menghalang-halangi rencana investasi yang sudah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Hanya saja, masyarakat Rempang perlu ada pendekatan, komunikasi serta sosialisasi yang baik, humanis dengan mengedepankan budaya.
“Pak Bahlil mengajarkan kepada kita semua, bahwa adab lebih tinggi dari pada ilmu. Beliau tahu kultur masyarakat Melayu. Pada intinya kita semua ingin Kepri dan Indonesia ini maju dalam segala hal. Dan apapun yang telah dibicarakan antara pak Menteri dan pak Garisman, nanti pak Garisman akan mendiskusikannya dengan masyarakat yang terdampak langsung,” pungkasnya.
Tidak cukup dengan kunjungan ke rumah tokoh masyarakat Rempang Garisman Ahmad pada Minggu (17/9), Menteri Bahlil hari ini, Senin (18/9) mengulangi kunjungannya ke Kampung Rempang untuk meninjau sekolah-sekolah dan sarana umum yang ada di sana, sebelum ia kembali ke Jakarta. (yen)
Editor: Sigik RS