Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Timnas Indonesia menang lagi versus Turkmenistan, setelah 12 tahun laga terakhir. Jumat (8/9/2023) malam WIB, Timnas Indonesia menang 2-0 atas tim tamu Turkmenistan pada pertandingan persahabatan, FIFA Matchday di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Indonesia vs Turkmenistan sudah menjalani lima kali bertanding, sejak tahun 2004 silam. Berikut rekor pertandingan Indonesia vs Turkmenistan. Pertemuan pertama (Maret 2004) Indonesia vs Turkmenistan pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2006, skuat Garuda Indonesia kalah 1-3. November 2024 pada ajang yang sama, Indonesia menang 3-1 atas Turkmenistan.
23 Juli 2011 pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia putaran kedua, Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Turkmenistan. Lima hari kemudian, pada ajang yang sama, Indonesia menang 4-3 atas Turkmenistan.
Setelah 12 tahun berlalu pada pertandingan terakhir tersebut, Timnas Indonesia berhadapan lagi dengan Turkmenistan. Namun, duel Indonesia vs Turkmenistan yang dihelat, Jumat (8/9/2023) malam WIB ini, dalam ajang pertandingan persahabatan FIFA Matchday. Di laga ini, Timnas Indonesia menang lagi.
Pertandingan Indonesia vs Turkmenistan dalam laga FIFA Matchday ini digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Pada jalannya pertandingan, ancaman langsung dihadapi Indonesia di awal laga kala Ballakov Velmyrat melepas tembakan dari luar kotak penalti, Nadeo Argawinata sigap menepisnya. Eksekusi tendangan bebas Saddil Ramdani pada menit ke-13 belum cukup mengancam gawang Turkmenistan. Bola meluncur di atas gawang.
Goool! Indonesia unggul pada menit ke-19. Dendy Sulistyawan menerima bola tak jauh dari kotak penalti, lalu melepaskan tendangan keras ke pojok kiri atas gawang dan tak kuasa dibendung kiper. Indonesia mendapatkan kesempatan dari bola mati pada menit ke-27. Tendangan bebas Marc Klok coba disambar Jordi Amat, namun gagal.
Peluang buat Turkmenistan pada menit ke-36. Tagayev Elman menusuk dari kanan dan menembak dengan kaki kiri. Bola meluncur tipis ke kiri gawang. Turkmenistan mencoba mendesak di sisa waktu babak pertama, membuat Indonesia kesulitan memainkan bola. Hingga turun minum, skor tak berubah.
Indonesia mencoba mengambil inisiatif setelah restart. Sepakan Egy Maulana Vikri pada awal babak kedua masih terlalu lemah dan mudah diamankan kiper. Turkmenistan balas mengancam lewat serangan cepat dari kiri. Tirkishov Shanazar merangsek ke tengah dan tembakannya masih melambung.
Turkmenistan nyaris menyamakan skor pada menit ke-65. Eksekusi tendangan bebas Tagayev membentur mistar gawang.
Tak lama kemudian, Nadeo membuat blunder yang nyaris berujung gol lawan. Sapuannya jatuh ke pemain Turkmenistan di kotak penalti, tapi kemudian Jordi Amat bisa mengamankan situasi. Turkmenistan makin gencar menekan. Sepakan Charyyev Temur masih bisa dihalau oleh Nadeo Argawinata.
Indonesia menambah gol di menit ke-92. Egy Maulana Vikri menerima bola di kanan, merangsek ke tengah, lalu mengirim sepakan ke pojok kanan bawah gawang. Turkmenistan melanjutkan tekanannya setelah kebobolan. Namun sampai peluit panjang berbunyi tak ada lagi gol tercipta. Indonesia vs Turkmenistan berakhir, dengan skor 2-0. (yen)
Editor: Sigik RS