Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Tahun anggaran 2023 ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berhasil membawa dana APBN sebesar Rp12,478 miliar untuk pembangunan box culvert di 3 titik guna mengatasi banjir di Tanjungpinang. Saatu titik di antaranya di Jalan Raja Haji Fisabilillah dan 2 titik di Simpang Jalan Adi Sucipto menuju Tanjunguban, tepatnya di Tugu Tangan.
“Pekerjaan ini diharapkan mengatasi beberapa titik banjir di Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri. Khususnya di beberapa ruas jalan di Tanjungpinang,” kata Ansar Ahmad Gubernur Kepri, Kamis (7/9/2023).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, setiap musim hujan, masyarakat Tanjungpinang tidak perlu khawatir lagi, akan jalan yang tergenang dan banjir di wilayah tersebut. Dengan penanganan drainase (pembangunan box culvert) ini akan membagi air, yang selama ini jika hujan turun akan bertumpu di satu titik sehingga terjadi banjir.
“Nah, inilah penyebab karena belum sistem pembagian air dan masih satu muara membuat sering banjir menimpa ruas jalan tersebut,” kata Gubernur Kepri.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta masyarakat bersabar terhadap masih ditutupnya beberapa ruas jalan, akibat pembangunan tersebut. Ia berharap pekerjaan dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
“Saya minta agar kontraktor yang bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan target yang telah ditentukan,” harap Ansar Ahmad.
PPTK Suji Hartanto mengatakan, pekerjaan ini menggunakan dana APBN melalui Satker Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau pada Dinas PUPP Pemprov Kepri.
“Pekerjaan dimulai dari 14 Maret 2023 yang lalu dengan masa pelaksanaan 291 hari kalender atau selesai pada Desember nanti,” sebutnya.
Menurut Suji, sampai saat ini secara rekapitulasi, pekerjaan pembangunan 3 box culvert ini sudah mencapai 50 persen. Di jalan Raja Haji Fisabilillah tinggal pengaspalan. Sedangkan di tugu tangan akan mulai dikerjakan box culvert pada simpang jalan dari bandara setelah pekerjaan pada simpang dari arah RSUP selesai. Karena pengaturan pengalihan jalan. (yen)
Editor: Sigik RS