banner 728x90
Ketua Umum HIPKI Ady Indra Pawennari menyerahkan sampel kuarsa dan pasir dari Kepulauan Riau kepada Heldy Satrya Putera Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta, Senin (28/8/2023). F- hipki

Kementerian Investasi/BKPM Ajak HIPKI untuk Berkolaborasi Menyukseskan Hilirisasi Kuarsa

Komentar
X
Bagikan

Jakarta, suaraserumpun.com – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengajak Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI) untuk berkolaborasi menyukseskan agenda strategis negara, dalam rangka hilirisasi produk pertambangan mineral bukan logam jenis tertentu. Khususnya komoditas pasir kuarsa atau pasir silika.

“Bapak Presiden sudah menyampaikan, kalau kita mau maju, harus ada lompatan ekonomi. Lompatan itu adalah hilirisasi, salah satunya hilirisasi pasir kuarsa. Ayo kita kolaborasi,” ajak Heldy Satrya Putera Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM saat melakukan pertemuan dengan pengurus HIPKI di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Dalam pertemuan yang diadakan di Gedung Suhartoyo, ruang Pekanbaru lantai 3 itu, hadir mendampingi Heldy adalah Direktur Hilirisasi Mineral dan Batubara, Hasyim. Sedangkan Ketua Umum HIPKI Ady Indra Pawennari didampingi Ketua Dewan Penasehat HIPKI Rezki Syahrir.

Baca Juga :  Amri, Jurnalis Olahraga Menuju Wakil Rakyat untuk DPRD Kota Batam

Menurut Heldy, dalam waktu dekat, pihaknya segera menyusun roadmap hilirisasi pasir kuarsa sebagai panduan bagi para pelaku usaha dan investor dalam menanamkan investasinya di bidang pertambangan pasir kuarsa. Untuk itu, Heldy mengajak HIPKI untuk ikut berkontribusi dalam memberikan saran dan masukan dalam penyusunan roadmap hilirisasi pasir kuarsa tersebut.

“Roadmap-nya segera kita susun dan butuh masukan dari pelaku usaha dan asosiasi. Nanti kita undang saat pembahasan,” kata Heldy.

Ketua Umum HIPKI Ady Indra Pawennari menyatakan, mendukung pemerintah dalam mewujudkan program hilirisasi pasir kuarsa. Sebagai agenda strategis negara untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di daerah.

Baca Juga :  Pemkab Bintan Masih Pinjam Lima Aset di Kota Tanjungpinang

“Sebagai anak daerah, kami tentu sangat mendukung kebijakan hilirisasi pasir kuarsa ini. Karena apa? Karena sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, pajak pasir kuarsa ini 100 persen masuk ke kas daerah yang tentu saja akan memberi dampak positif bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Ady Indra Pawennari.

Ady juga menyinggung soal wacana pelarangan ekspor pasir kuarsa agar dipertimbangkan secara matang dan dikaji secara komprehensif. Sehingga pada saat kebijakan pelarangan ekspor diberlakukan, para pelaku usaha di dalam negeri tidak dirugikan.

Baca Juga :  Relawan Noverizki Menuju Wali Kota Tanjungpinang Mulai Menjamur

“Saya sudah berkali-kali katakan, hilirisasi kita dukung. Tapi, larangan ekspor dipertimbangkan secara matang. Pastikan dulu, bahwa industri di dalam negeri sudah siap menyerap dan menampung hasil produksi para penambang. Kalau semuanya sudah siap, tidak ada alasan untuk menolak,” tegasnya.

Usai pertemuan, Ady menyerahkan 2 sample pasir kuarsa terbaik yang dimiliki Indonesia dari Kepulauan Riau dan Kalimantan Timur kepada Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM Heldy Satrya Putera, didampingi Direktur Hilirisasi Mineral dan Batubara, Hasyim. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *