banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad melihat produk pelaku UMKM di sela pengukuhan AEC Community se-Sumatera di aula Wan Sri Beni Kantor Gubernur Kepri, Senin (28/8/2023). F- diskominfo kepri

Gubernur Kepri: Nilai Pinjaman Modal Tanpa Bunga Maksimal Rp40 Juta

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan, Pemprov Kepri akan memberikan pinjaman modal UMKM tanpa bunga, dengan nilai maksimal Rp40 juta. Sebelumnya, pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku UMKM itu maksimal sebesar Rp20 juta.

Hal itu disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad di sela pengukuhan Al-Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC) Community se-Sumatera di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Senin (28/8/2023). Direktur Eksekutif AEC Lisya Anggraini mengukuhkan kepengurusan AEC Community dari berbagai wilayah. Termasuk AEC Community Kepri, AEC Community Tanjungpinang, AEC Community Batam, AEC Community Bintan, AEC Community Tuah Duah Sebilik, dan AEC Community UMRAH.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad yakin, AEC akan terus berkembang dan maju. Pengukuhan AEC Community se-Sumatera menjadi tonggak penting bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Juga :  Bakal Buka Lowongan Kerja, Dua Investasi Baru Segera Beroperasi di Kawasan BIE Lobam

“Pemprov Kepri memberikan apresiasi atas keseriusan AEC memberikan pendampingan bagi UMKM ini, mengingat masa depan Kepri sangat tergantung pada sejauh mana persiapan Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyadari, pentingnya mempersiapkan insan-insan Kepri agar dapat berperan sebagai pelaku ekonomi yang mampu menjaga keberlangsungan ekonomi di daerah. Dia juga menyoroti peran UMKM dalam menjaga keseimbangan ekonomi, terutama saat menghadapi fluktuasi ekonomi seperti pandemi Covid-19.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menggarisbawahi perlunya kerja sama dan pendampingan yang baik dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah, serta mengatasi permasalahan klasik UMKM seperti akses permodalan, manajerial, aksesibilitas pasar, dan pembentukan kemitraan.

Baca Juga :  Oknum Mahasiswa Tanjungpinang Menggerayang Tubuh Seksi Pelajar, Ditangkap Polisi

“Untuk memudahkan akses permodalan telah Pemprov Kepri canangkan dengan program subsidi bunga nol persen untuk pinjaman modal UMKM yang bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah,” jelas Gubernur Kepri.

Demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi UMKM, Gubernur Kepri menjanjikan akan meningkatkan plafon kredit modal UMKM yang bunganya disubsidi Pemprov Kepri dari Rp20 juta menjadi Rp40 juta.

“Kita minta pelaku UMKM untuk bersabar menunggu rencana tersebut, sembari Pemprov Kepri dan BRK Syariah mempelajarinya,” ujar Ansar Ahmad.

Direktur Eksekutif AEC Lisya Anggraini menjelaskan, perbedaan pendekatan AEC dalam membantu UMKM untuk menjadi lebih kuat dan tangguh. AEC memiliki visi untuk menciptakan bisnis masa depan yang dapat diteruskan dan memiliki daya saing di pasar global. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dengan langkah-langkah sederhana untuk menuju pengusaha yang sukses. Sebagai catatan, AEC telah berdiri sejak tahun 2009 dan mendapat dukungan luar biasa dari para pelaku usaha. Lisya Anggraini juga berbicara tentang niatan AEC untuk menjadikan Kepri sebagai pusat pengembangan UMKM dan menularkan semangat entrepreneur kepada masyarakat.

Baca Juga :  Polres Bintan dan Polda Gelar Tactical Floor Game Porprov Ke-V 2022 Kepri, Cek Daerah Rawannya

Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Digitalisasi UMKM antara AEC dengan sejumlah sekolah, yaitu SMK1 Batam, SMK 4 Tanjungpinang, dan SMK 1 Bintan. Dengan langkah ini, AEC akan semakin berperan dalam mendukung pengembangan UMKM di Kepri dan sekitarnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *