Bintan, suaraserumpun.com – Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Provinsi Kepri, Kamis (24/8/2023). Di Kepri, TP-PKK Sulsel ini belajar tentang pengelolaan Rumah Bahagia Bintan, tempatnya panti para lansia.
TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau dan TP-PKK Sulawesi Selatan, serta PKK Bintan bertukar pengalaman terkait program pemberdayaan masyarakat. Serta menunjukkan rasa peduli terhadap para lansia. Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar menyambut kedatangan rombongan dari para pengurus TP-PKK Provinsi Sulsel di Rumah Bahagia Bintan. Turut hadir Ketua PKK Bintan Hafizha Rahmadhani.
Dalam pertemuan ini, para Ketua PKK tersebut bertukar pikiran dan pengalaman dalam upaya memajukan kesejahteraan keluarga di wilayah masing-masing. Acara ini juga bertujuan untuk memfasilitasi kunjungan belajar TP-PKK Sulsel dalam rangka mengamati dan mempelajari program Pemberdayaan Rumah Bahagia Bintan yang telah diterapkan di Provinsi Kepri.
Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari menyambut baik kedatangan para pengurus TP-PKK Sulsel, dan menganggap ini sebagai bentuk tali asih dan kepedulian terhadap para lansia. Kegiatan ini sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga di seluruh Provinsi Kepri.
“Kunjungan TP-PKK Sulsel ini menjadi bukti nyata kolaborasi antarprovinsi dalam memajukan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Semangat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan program-program serupa di masa depan,” kata Dewi Kumalasari.
Dewi Kumalasari juga mengungkapkan Kegiatan ini merupakan momentum berharga untuk mempererat hubungan antara daerah, sekaligus menunjukkan rasa perhatian kepada para orang tua.
“Saya harapkan pertemuan semacam ini akan terus diadakan di daerah lainnya suoaya menjadi wadah inspiratif bagi pemajuan kualitas hidup keluarga di seluruh Indonesia, karena kami TP-PKK Provinsi Kepri berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan keluarga di Provinsi Kepri,” kata Dewi Kumalasari Ansar.
Selain itu, Dewi Kumalasari juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Provinsi. Langkah-langkah kolaboratif seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih peduli serta inklusif.
Ketua Bidang 2 TP-PKK Provinsi Sulsel Sri Astuti Tamrin yang mewakili Ketua TP-PKK Sulsel Naoemi Octarina mengungkapkan, kunjungan ini bertujuan guna menjadi wujud konkret dari kepedulian antarsesama, hal ini menurutnya menjadi bagian tak terpisahkan dari semangat TP-PKK itu sendiri.
“Semoga semangat baik ini akan terus berlanjut, menginspirasi dan merangsang lebih banyak lagi tindakan positif dalam menjalin tali persaudaraan dan kepedulian di masyarakat,” ujarnya.
Sri Astuti juga mengatakan semoga kegiatan ini dapat memberikan contoh inspiratif tentang pentingnya kepedulian antarsesama dan pengasuhan di dalam masyarakat kepada TP-PKK di Provinsi lainnya.
“Saya harap kegiatan ini dapat menjadi pendorong semangat positif dalam berbuat baik bagi masyarakat dan semoga kegiatan juga mampu mengajak masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang memupuk kerja sama dan kepedulian di lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, Kadis Sosial Kabupaten Bintan Samsul, Kadis Kominfo Kabupaten Bintan Nafriyon, Camat Gunung Kijang Rahak, para pengurus TP-PKK Provinsi Kepri dan para pengurus TP-PKK Provinsi Sulsel.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani sempat berdiskusi dengan rombongan TP-PKK Sulsel. Hafizha Rahmadhani menyebutkan, beberapa inovasi baru yang dilakukan untuk Rumah Bahagia Bintan agar lebih baik.
“Juru masaknya, pengawas dan pengasuhnya semua ditambah di sini. Intinya, di sini kakek dan nenek tidak pernah salah. Kita di sini tugasnya memberi mereka kebahagiaan,” ungkap Hafizha Rahmadhani.
Rombongan TP-PKK Sulsel kemudian diajak berkeliling melihat langsung kondisi Rumah Bahagia Bintan. Model pengelolaan Rumah Bahagia Bintan akan diadop untuk diimplementasikan di Sulsel. (yen)
Editor: Sigik RS